Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Napi Mualaf di Karawang Pertama Kali Puasa Ramadhan: Awalnya Berat...

Kompas.com - 14/04/2022, 21:45 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kamis (14/4/2022), Candra bertandang dari blok santri ke Masjid Nurul Iman, Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Karawang.

Pria 40 tahun itu merupakan warga binaan Lapas Kelas IIA Karawang. Ia memutuskan menjadi mualaf pada Maret 2022. 

Selepas berwudhu, ia langsung bergabung dengan santri Pesantren Nurul Iman lainnya. Selain mendengarkan ceramah, ia juga belajar membaca iqra.

Baca juga: Kisah Mualaf Asal Korsel, dari Benci Islam hingga Mantap Jadi Muslim

Candra bercerita ihwal perjalanan dirinya hingga memutuskan menjadi mualaf.

"Awalnya mimpi didatangi orang berjubah putih," kata Chandra ditemui di sela kegiatan Pesantren Nurul Iman, Lapas Kelas IIA Karawang.

Chandra kemudian meminta izin kepada orangtuanya untuk menjadi mualaf. Setelah diizinkan, ia berbicara dengan petugas lapas dan pengurus pesantren.

"Akhirnya saya mualaf dan kemudian sunat," beber dia.

Candra kini tengah dalam fase belajar ibadah. Seperti shalat, mengaji, dan puasa. Ia teringat, pertama kali puasa terasa berat. Namun setelah beberapa hari menjadi terbiasa.

"Alhamdulillah belum bolong puasa hingga hari ini," ucap dia.

Selama Ramadhan, Candra yang dibui karena tersandung kasus narkoba itu aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di Pesantren Nurul Iman.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Amankan Kabel dan Bekas Lampu dari Lokasi Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para santri Pesantren Nurul Iman antusias mengikuti kegiatan Ramadhan. Mulai dari mendengarkan ceramah, membaca Al Quran hingga iqra.

Napi lainnya, Ujang Jayadi (40) mengatakan, sebelum ada pesantren ia hanya mengaji atau membaca Al Quran sendirian, kemudian kembali ke sel.

Tetapi sangat berbeda ketika ada pesantren. Ia mendapat tausiah dari para pengajar bersama ratusan santri lainnya.

"Setelah adanya pesantren, tentu sangat berbeda. Banyak yang saya pelajari soal ilmu agama di dalam pesantren," tutur Ujang.

Kamesworo, Kepala Seksi Binadik Lapas Kelas IIA Karawang membenarkan perihal warga binaan yang mualaf. Ia menyebut saat itu ada dua warga binaan yang mualaf.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com