Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Balap Liar di Majalaya Bandung, 70 Sepeda Motor Diamankan

Kompas.com - 21/04/2022, 23:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi balap liar sekelompok remaja di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang kerap dilakukan beberapa jam jelang waktu berbuka dan menjelang sahur dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Setidaknya dari pembubaran balap liar tersebut, polisi berhasil mengamankan 70 unit sepeda motor.

Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan respons dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan balap liar tersebut.

Baca juga: Guru Mengaji Ditangkap Cabuli Belasan Murid, KPAD Kabupaten Bandung Berharap Pelaku Dihukum Setimpal

"Betul, aksi balap liar itu terjadi sebelum waktu berbuka dan sebelum sahur. Ada masyarakat yang melaporkan karena merasa terganggu, kemudian sempat ramai juga di medsos. Ini juga cipta kondisi jelang hari raya Idul Fitri," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Aep menyebut pihaknya hanya mengamankan unit sepeda motor saja yang disinyalir digunakan untuk balapan.

"Kalau anak-anak enggak ada, kita hanya mengamankan sepeda motor yang memang disinyalir digunakan untuk balapan, kemudian tidak dilengkapi surat-surat dan tidak sesuai spesifikasi terutama knalpot," terangnya.

Baca juga: Banjir di Dayeuhkolot Bandung Berangsur Surut, Sejumlah Jalan Mulai Bisa Dilalui

Balapan liar di sepanjang Jalan Anyar Majalaya tersebut, kata Aep, selalu terjadi saat bulan puasa.

Pihaknya mengaku kerap melaksanakan patroli rutin ke wilayah tersebut. Tak jarang, ketika petugas datang balap liar belum dimulai atau sudah bubar.

"Kalau lihat kegiatan itu sering setiap sore. Kami juga bukan kali ini aja melakukan antisipasi, setiap hari pun kami perintahkan anggota terutama roda empat untuk minimal antisipasi stand by di sana," ungkapnya.

"Namun memang itu tuh kucing-kucingan, karena kita pun terbatas anggota yang ada beberapa kegiatan, pada saat kita ada kegiatan pun mereka pasti ada," sambungnya.

Saat proses pembubaran, Polsek Majalaya tidak bertindak sendiri. Aep menyebut melibatkan Forkopimcam Majalaya serta Polsek Solokan Jeruk dan Polsek Paseh.

"Gabungan dengan Forkopimcam Majalaya, Satpol PP, Koramil, kemudian ditambah gabungan rayon dari Polsek. Personil ada sekitar kurang lebih 50 orang," tuturnya.

Ia mengimbau, kepada remaja yang kerap melakukan aksi balap liar agar tak mengulangi perbuatannya.

"Kami mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan serupa, karena memang yang pertama membahayakan diri sendiri, yang kedua membahayakan orang lain, dan mengganggu ketentraman masyarakat yang sedang khusus menjalankan ibadah puasa," kata Aep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembacok Pelajar SMK di Bogor Pilih Korban secara Acak

Polisi Sebut Pembacok Pelajar SMK di Bogor Pilih Korban secara Acak

Bandung
Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Dibacok di Bogor Bantah Korban Terlibat Tawuran

Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Dibacok di Bogor Bantah Korban Terlibat Tawuran

Bandung
Ibu di Kuningan Dibacok Saat Laporkan Suami yang Cabuli Anaknya

Ibu di Kuningan Dibacok Saat Laporkan Suami yang Cabuli Anaknya

Bandung
Juarai Kualifikasi, Tim Catur Jabar Targetkan 6 Emas di PON 2024

Juarai Kualifikasi, Tim Catur Jabar Targetkan 6 Emas di PON 2024

Bandung
Istri Anies Baswedan Kampanyekan Program Amin ke Tokoh Perempuan di Jabar

Istri Anies Baswedan Kampanyekan Program Amin ke Tokoh Perempuan di Jabar

Bandung
3 Pembacok Pelajar SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap

3 Pembacok Pelajar SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com