Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Segel Tambang Pasir di Bandung Barat yang Tewaskan Dua Kuli Tambang

Kompas.com - 29/04/2022, 22:59 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lokasi penambangan pasir yang menewaskan dua orang pekerja di Kampung Cipeusing, RT 02 RW 07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disegel polisi.

Aktivitas penambangan itu diminta untuk berhenti sementara demi keamanan. Penyegelan tersebut dilakukan demi menghindari adanya longsor susulan yang berpotensi memakan korban jiwa lagi.

Kanit Reskrim Polsek Cisarua AKP Asep Supriatna mengungkapkan, tambang pasir itu sebenarnya sudah lama tak berfungsi. Aktivitas penambangan pasir ini diduga dilakukan warga dengan sembunyi-sembunyi.

Baca juga: Tambang Pasir di Bandung Barat Longsor, Dua Orang Hilang Tertimbun

Mereka diduga melakukan penggalian pasir tanpa sepengetahuan pemilik dan aparat kewilayahan setempat.

"Kita segel sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Memang tambang ini sudah lama tak beroperasi. Warga yang menambang, mereka lakukan dengan sembunyi-sembunyi," ungkap Asep saat ditemui saat evakuasi, Jumat (29/4/2022).

Untuk sementara warga dilarang beraktivitas di sekitar tambang, apalagi melihat kontur tanah lantaran rawan terjadi longsor susulan.

"Kalau dilihat tebing di lokasi, memang rawan longsor. Untuk keselamatan, kita tutup sementara," paparnya.

Atas peristiwa longsor itu, dua pekerja tambang atas nama Kipli (30) dan Saefullah (38) meninggal dunia. Keduanya tertimbun material longsor saat melakukan penggalian pasir.

Asep menyebutkan, pihak keluarga korban menolak untuk diautopsi. Pihak keluarga sudah menerima peristiwa itu sebagai musibah dan kecelakaan kerja.

Baca juga: Marak Tambang Pasir Ilegal, Bupati Lumajang Akan Bentuk Satgas Pertambangan

"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Asep.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo melaporkan dua korban kuli tambang pasir yang tertimbun longsor itu sudah berhasil dievakuasi.

Korban pertama atas nama Kipli (30) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan dikebumikan saat itu juga.

Pencarian kemudian berlanjut. Setelah melakukan penggalian selama 6 jam, korban atas nama Saefullah (38) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban kedua ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Sementara korban selamat hanya mengalami trauma," kata Duddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com