Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipenuhi Pemudik, Rest Area Km 62 Tol Japek Diberlakukan Buka Tutup

Kompas.com - 06/05/2022, 14:22 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Rest Area Kilometer 62 tol Jakarta-Cikampek dibuka tutup. Kendaraan yang masuk ke rest area diutamakan bagi yang kehabisan bensin.

Dari pantauan Kompas.com pada pukul 14.00 WIB, rest area Km 62 B nampak penuh oleh kendaraan pemudik.

Sejumlah petugas gabungan juga tengah bersiaga di akses masuk untuk mengatur buka tutup rest area.

Baca juga: Cegah Kepadatan, Jasa Marga Bakal Buka Tutup Rest Area Tol Menuju Jakarta

Adapun lalu lintas di kilometer 62 arah menuju Jakarta nampak padat merayap. Rest area merupakan titik rawan macet di jalur tol.

Kepolisian berkoordinasi dengan pengelola rest area dan stakeholder terkait melakukan buka tutup rest area.

"Jika ada pengendara yang bensin sudah warna merah, nah ini kita prioritaskan untuk masuk. Karena akan berbahaya jika dipaksakan ke rest area berikutnya," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Rest Area Kilometer 62B tol Japek, Jumat (6/5/2022).

Selain itu, kata Aldi, penumpang yang memerlukan kebutuhan pribadi dan tidak bisa ditunda seperti kebutuhan ke toilet juga diizinkan masuk.

Pihaknya akan selektif dengan melakukan pengecekan apakah kendaraan itu mendesak untuk masuk rest area.

Baca juga: Mulai Padat, Ruas Tol MBZ Diberlakukan Buka Tutup

Aldi menyebut, sejumlah personel juga disiagakan di jarak 300 meter sebelum rest area untuk melakukan imbauan pengendara tidak berhenti di bahu jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com