Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Tol Cileunyi, Polisi Siapkan Gerbang Tol Cadangan dan Petugas "Card Reader"

Kompas.com - 07/05/2022, 05:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 di kawasan tol Cileunyi, Kabupaten Bandung semakin terlihat, terutama saat memasuki tengah malam.

Pantauan Kompas.com kendaraan roda empat berpelat nomor Jakarta dan sekitarnya mulai memadati gerbang Tol Cileunyi.

Tak hanya itu, angkutan umum berupa bus antar kota dan provinsi juga terlihat mengantre.

Baca juga: Arus Balik Mulai Terlihat, Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan yang Masuk Tol Cileunyi

Pihak Jasa Marga melalui Supervisior Gate Tol Cileunyi, Ajat Sudrajat mencatat sejak pukul 05.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB sebanyak 29.399 kendaraan mulai meninggalkan Jawa Barat melalui Tol Cileunyi.

Sedangkan, di jam yang sama, pihak Jasa Marga mencatat ada 2.607 kendaraan yang masuk.

"Jika di total baik kendaraan yang masuk dan keluar itu mencapai 32.006 kendaraan," katanya ditemui di Kantor Jasa Marga, Cileunyi, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Puluhan Pengendara Motor Masuk Tol Cileunyi, Polisi: Diduga akibat Kelelahan

Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, untuk mengurai kepadatan yang terjadi di gerbang Tol Cileunyi, pihaknya bersama Jasa Marga telah menyiapkan gate (gerbang) tol cadangan.

Rencananya, dua gerbang tol cadangan akan dipersiapkan apabila antrean kendaraan mencapai 100 meter dan menghabiskan waktu lebih dari 10 menit.

"Berkaitan dengan meningkatnya jumlah kendaraan, kami sudah menambah gerbang tol, yang semula 5, kami tambah 2, jadi ada 7 gerbang tol. Rencanannya, Gate Tol keluar akan diubah dan digunakan untuk masuk," kata Kusworo ditemui terpisah.

Baca juga: H+3 Lebaran, Arus Balik di Tol Cileunyi Bandung Masih Landai

 

Selain itu, jajaran Polresta Bandung juga sudah menyiapkan sejumlah personel yang ditugaskan untuk membawa card reader.

Nantinya, kata dia, para petugas itu akan membantu transaksi Kartu Tol Elektrik (E-Tol).

"Petugas jemput bola, petugas mendatangi kendaraan, sehingga sekali transaksi bisa dua dan tiga kendaraan di jalur tersebut, itu berlaku mulai hari ini," beber dia.

Namun skema tersebut bersifat situasional. Apabila terjadi kepadatan, tapi sifatnya sebentar. Kusworo menyebutkan, kedua skema tersebut tidak diterapkan.

"Jadi bersifat situasional, jika kendaraan tetap dengan jumlah tinggi maka mereka personel akan terus di lokasi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com