Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreatif, IRT di Cianjur Sulap Limbah Plastik Jadi Bunga Hias Warna-warni

Kompas.com - 10/05/2022, 16:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comLimbah plastik membutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk bisa terurai.

Akan tetapi, penggunaannya tak bisa dihindari, sehingga keberadaan sampah anorganik ini kerap menjadi masalah bagi lingkungan.

Namun hal ini tidak berlaku bagi seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Dede Masitoh, 49 tahun.

Baca juga: Berkah Lebaran, Penjual Es Cincau di Cianjur Raup Keuntungan Jutaan Rupiah Selama Arus Mudik

Perempuan paruh baya asal Desa Sukamanah, Karangtengah Cianjur ini menyulap kantong plastik bekas menjadi bunga hias berwarna-warni, dan bernilai jual tinggi.

Kreasinya pun sangat ciamik dan bisa memukau bagi siapapun yang melihatnya.

Betapa tidak, bunga hias buatannya begitu mirip dengan bunga asli. Mulai dari bentuk, warna, hingga detail tekstur pada daun dan batangnya.

Padahal, bunga-bunga ini dibuat dari kantong plastik bekas.

Dede sendiri bisa dengan mudah mendapatkan banyak kantong plastik di sekitar rumahnya.

Setelah dikumpulkan dan dibersihkan, limbah tersebut selanjutnya dipilah berdasarkan bahan dan warnanya.

“Jadinya tidak harus diwarnai, tinggal memilih warna plastknya sesuai dengan warna bunga yang akan dibuat,” kata Dede kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Sejarah Panjang Lonceng Tua Penanda Waktu Berbuka di Cianjur...

Untuk menghasilkan bentuk bunga yang diinginkan, seluruh bagiannya, mulai dari mahkota, kelopak, hingga tangkai dibentuk persis menyerupai aslinya.

Bagian-bagian dari bunga tersebut semuanya dibuat dari bahan plastik kresek, tanpa terkecuali.

“Untuk mahkotanya harus beberapa lembar plastik supaya lebih keras. Caranya disetrika dengan alas khusus,” ujar dia.

Sedangkan untuk membuat batang, tangkai, dan ranting daun, sebut Dede, memakai kawat yang dikreasi dengan plastik hitam.

Bunga hias kreasi ibu tiga anak ini dibuat secara utuh hingga dasar batang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com