GARUT, KOMPAS.com - Pascakasus PMK yang menyerang domba Garut di dua kecamatan di Garut, semua laga ketangkasan domba Garut dan ajang latihan ketangkasan, dihentikan sementara.
"Untuk sementara, kegiatan seni ketangkasan ditangguhkan, dihentikan dulu. Karena itu akan mengundang wabah, karena ada mobilitas satwa," jelas Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani, Jumat (13/05/2022).
Sofyan menuturkan, dalam laga ketangkasan domba atau latihan ketangkasan, ada pergerakan satwa dari berbagai tempat berkumpul di satu titik tanpa tahu kondisi kesehatan satwanya. Karenanya, kegiatan tersebut sementara dihentikan berikut kegiatan pasar hewan.
Baca juga: 15 Ekor Domba Garut Ikut Terpapar PMK
Sofyan mengaku, belum tahu pasti sampai kapan aturan ini diberlakukan, jika penyebarannya meningkat, bisa saja penghentian kegiatan ini berlangsung lama.
"Nanti lihat tingkat morbilitasnya sampai sejauh mana," tutur dia.
Sofyan mengaku, tingkat penyebaran PMK pada domba, tidak terlalu massif. Karena sampai saat ini pun, jumlah satwa yang terpapar terbilang kecil.
Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Riki Muhammad Sidiq mengakui, seni ketangkasan dan latihan ketangkasan domba, untuk sementara dihentikan.
"Semua pengurus, harus menyetop dulu semua kegiatan, ataupun kontes ternak domba," kata Riki yang juga anggota DPRD Kabupaten Garut.
Riki menuturkan, dalam waktu dekat ini sebenarnya sudah ada rencana kegiatan seni ketangkasan.
Baca juga: Kasus PMK di Lumajang Bertambah, 380 Sapi dan 7 Domba Terjangkit
Bahkan, tiap minggu selalu ada ajang latihan. Semua kegiatan tersebut, untuk sementara akan dihentikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.