Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Utang Rp 2,5 Juta, Pemuda Cimahi Tusuk Teman Sendiri

Kompas.com - 18/05/2022, 16:28 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Entah setan apa yang merasuki pikiran Nanu (20), pemuda Cimahi yang tega menikam temannya sendiri sampai hampir kehilangan nyawa.

Nanu dibuat gelap mata lantaran kesal. Sebab, korban AS (18) selalu ditagih utang setiap kali berjumpa dengannya.

Kekesalan Nanu pun memuncak sehingga terjadilah aksi penganiayaan di Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Wisatawan yang Datang ke Malioboro Diimbau Tetap Kenakan Masker

Akibat penganiayaan itu, Nanu mau tak mau harus berurusan dengan polisi. Nanu mendapat ganjaran berupa kurungan penjara setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka.

Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengungkapkan, aksi penikaman itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku yang selalu ditagih utang sebesar Rp 2,5 juta oleh korban.

"Si pelaku ini pinjam uang ke korban Rp 2,5 juta. Dia kesal ditagih terus. Karena pelaku ini tidak memiliki uang dan dia belum memiliki pekerjaan," ujar Niko, Rabu (18/5/2022).

Pelaku yang kesal atas ulah temannya, kemudian merancang skema untuk menghabisi korban.

Pelaku memilih Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi, yang dianggap tempat sepi dan cocok menjadi arena pertarungan.

Korban kemudian dipancing untuk datang dengan dijanjikan pelunasan utang sebesar Rp 2,5 juta.

Baca juga: Imbas Wabah PMK, Penjual Sapi Bandung Barat Dibayangi Kerugian Jelang Idul Adha

Korban pun menyutujui ajakan pelaku untuk bertemu di Stadion Sangkuriang pada malam Jumat.

Setibanya di gerbang Tribun Barat Stadion Sangkuriang, pelaku langsung menyerang korban dengan cara mencekik bagian leher terlebih dahulu.

"Pelaku mencekik leher korban, kemudian membanting korban hingga terjatuh dalam posisi terlentang. Saat berusaha berdiri pelaku langsung menusukkan pisau yang sudah dia bawa ke kepala dan leher korban sampai berlumuran darah," papar Niko.

Menyadari korban sudah tidak berdaya akibat penikaman, pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang berlumuran darah.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan 3 Remaja di Cimahi, Keluarga Korban Tolak Berdamai dengan Pelaku

Spontan, warga yang berada di dekat lokasi kejadian pun langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Kita langsung lakukan pengejaran melalui ponsel pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian. Pelaku kita amankan di wilayah Cimahi," kata Niko.

Akibat aksi brutalnya itu, pelaku diganjar kurungan penjara dengan sangkaan Pasal 355 Ayat 1 KUHPidana tentang penganiayan berat yang direncanakan terlebih dahulu dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com