Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bocah 14 Tahun di Tasikmalaya Disekap dan Diperkosa, Dijanjikan Pekerjaan Lalu Dibebaskan Mantan Istri Pelaku

Kompas.com - 18/05/2022, 17:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siswi madrasah tsanawiyah (Mts) berusia 14 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat ditemukan setelah dinyatakan hilang selama sepekan.

Ia meninggalkan rumah sejak 10 Mei 2022. Sebelum meninggakan rumah, ia menulis sendiri surat perpisahan untuk kedua orangtuanya.

Saat itu kedua orangtuanya mendapatkan informasi jika anaknya hendak menginap di rumah tetangganya. Namun saat dihubungi, ponselnya tak aktif.

Korban sempat dilaporkan oleh orangtuanya ke Polsek Cipatujah pada 13 Mei 2020. Hingga akhirnya ia ditemukan di rumah saudaranya di Sambong, Kota Tasikmalaya pada Selasa (17/5/2022).

Sempat ada dugaan korban meninggalkan rumah karena ada permasalahan keluarga.

Baca juga: Siswi MTs Tasikmalaya yang Seminggu Hilang Ngaku Dikurung dan Diperkosa, Dibebaskan Mantan Istri Pelaku

Mengaku disekap dan diperkosa

Saat kembali, remaja putri tersebut mengaku diajak seorang pria berinsial IW ke sebuah kontarakan di Kota Tasikmalaya.

Ia ikut karena dijanjikan pekerjan oleh IW. Bukannya mendapat pekerjaan, siswi tersebut mengaku dikurung selama tiga hari di rumah kontarakan IW.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Yayan Siswandi kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Yayan mengatakan pihak orangtua sempat melapor ke Polsek Cipatujah terkait anaknya yang hilang.

"Jadi kronologinya begini, korban betul dilaporkan hilang meninggalkan rumah orangtuanya dan dilaporkan ke Polsek Cipatujah. Ternyata, korban dibawa seorang lelaki berinisial IW seorang duda ke kontrakan di Kota Tasikmalaya," kata dia.

Baca juga: Siswi MTs di Tasikmalaya Seminggu Hilang, Tinggalkan Surat Perpisahan Tulisan Tangan, Sempat Dikira Diculik

"Korban dijanjikan akan diberikan pekerjaan saat kabur di rumah dan malah dikurung serta mengaku telah dibegitu, tak pantas diungkapkan kata-kata (perkosa)," lanjut Yayan.

Korban bercerita jika disekap dan diperkosa selama tiga hari di kamar kontrakan pelaku. Ia kemudian dibebaskan oleh mantan istri pelaku yang kebetulan memergoki korban yang ketakutan.

Mantan istri pelaku sempat bertanya asal korban. Lalu korban diantar ke rumah saudaranya yang ada di Sambong, Kota Tasikmalaya pada Selasa (17/5/2022).

"Mantan istri lelaki itu langsung membawa korban ke rumah saudara korban di Sambong Kota Tasikmalaya, Selasa kemarin (17/5/2022). Nah, dari sana korban curhat apa yang dialaminya ke saudaranya yang di Kota Tasikmalaya itu. Sampai akhirnya diberitahukan ke orangtuanya di Cipatujah dan dibawa pulang," tambah Yayan.

Baca juga: Kisah Anak Curi Uang Buat Beli Ponsel Agar Bisa PJJ di Tasikmalaya Diangkat Jadi Film

Ia mengatakan saat ini korban berada di rumah orangtuanya dan dalam kondisi masih trauma. Bahkan korban sempat dibawa ke pesantren untuk diobati secara spiritual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com