CIAMIS, KOMPAS.com - Almarhum Enok dan Feri, dua korban meninggal dunia pada kecelakaan bus peziarah asal Tangerang di Ciamis, ternyata masih satu keluarga.
Feri merupakan keponakan Enok.
"Masih saudara," kata Yoyon, suami almarhum Enok saat ditemui di rumah duka, di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Peziarah di Ciamis Renggut 4 Nyawa, Ini Penjelasan Polisi
Sebelum kejadian, Yoyon dan Enok baru saja pulang dari sebuah acara hajatan di daerah Sadewata, Kecamatan Lumbung, Ciamis.
Keduanya merupakan pelaku seni yang kerap mentas di acara hajatan dan acara kesenian lainnya.
"Pulang ke rumah 16.30 WIB," kata Yoyon.
Namun Yoyon kemudian meninggalkan rumah karena ada suatu urusan. Sepulang dari urusan itu, dia bahkan melihat ada kemacetan di lokasi kecelakaan bus.
Baca juga: Bus Peziarah Kecelakaan di Ciamis, Polda Banten: 1 Orang Tewas Warga Sukamulya Tangerang
"Namun kata warga motong jalan, macet," katanya.
Yoyon kemudian tiba di rumah. Saat tiba di rumah, anaknya menanyakan keberadaan Enok.
"Anak nanya mamah mana? Saya bilang kan ada di rumah," ucapnya.
Sesaat kemudian Yoyon baru mengetahui istrinya turut menjadi korban pada kecelakaan tersebut.
Dia kemudian menuju lokasi kejadian.
"Di lokasi tidak ada, infonya ke Puskesmas Panjalu. Saya ke Panjalu, ada info di Puskesmas Payungsari," katanya.
Yoyon kemudian bergegas menuju Puskesmas Payungsari. Di puskesmas, dia mendapati istrinya sudah meninggal dunia.
Menurut Yoyon, saat kejadian istrinya baru saja pulang berobat dari puskesmas.
Menurut informasi yang diterimanya, istrinya kena patuk ular saat memberi pakan ayam.
"Jadi pulang ke rumah setengah lima. Istri saya lalu ngasih pakan ayam. Kemudian dipatuk ular," kata Yoyon.
Saat istrinya hendak menuju puskesmas, lanjut dia, Feri menawarkan diri untuk mengantarnya.
"(Saat kejadian) istri sudah berobat, mau pulang ke rumah," kata Yoyon.
Baca juga: Ini Identitas Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.