Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunjukkan Gejala PMK, 10 Sapi di Kota Bandung Diisolasi

Kompas.com - 23/05/2022, 17:45 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga telah masuk ke Kota Bandung. Pasalnya, 10 sapi ternak di Kota Bandung mengalami gejala klinis PMK berupa luka di mulut.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, 10 ekor sapi yang mengalami gejala tersebut berasal dari salah satu peternakan di daerah Babakan Ciparay.

Kesepuluh sapi tersebut kini menjalani isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan darah dan uji laboratorium.

Baca juga: Ketersediaan Hewan Kurban Masih Kurang, Pemprov Kepri Bentuk Satgas Penanganan PMK

"Gejala klinisnya sudah ada kecurigaan. Kita menunggu hasil labnya, apakah hewan itu positif atau tidak (PMK)," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (23/5/2022).

Ema memastikan, Pemkot Bandung akan mengobati hewan ternak yang terindikasi mengalami PMK.

"Ada ciri-cirinya (pada 10 sapi) banyak luka di mulut. (Kalau positif PMK) akan diobati dan diisolasi," bebernya.

Ema menambahkan, saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan pengawasan ke seluruh peternakan yang ada di Kota Bandung.

Ia mengimbau peternak yang tidak memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) harus mengembalikan hewan ternak tersebut ke daerah asal dan tidak boleh dijual.

"Kalau tidak (SKKH), mohon maaf dengan segala hormat mereka tidak boleh masuk ke Kota Bandung sebelum mereka membawa SKKH itu. Untuk kedetailan kita sudah siapkan surat edaran untuk nanti menjadi bahan pegangan rekan-rekan camat dan lurah yang ada di wilayah," ucapnya.

Pengawasan, lanjut Ema, akan massif dilakukan terutama menjelang hari raya idul adha pada bulan Juli mendatang. Pasalnya, Bandung menjadi salah satu tujuan daerah bagi para penjual hewan kurban termasuk sapi.

"Kita juga yang tidak kalah penting bagaimana mengantisipasi untuk masyarakat yang suka berjualan dipinggir jalan, boleh asal syaratnya mereka saat ini sudah memegang surat SKKH," tandasnya.

Baca juga: Petani di Sumut Resah Ratusan Sapi Terjangkit PMK, Sebagian Sudah Dipesan untuk Kurban

Di tempat yang sama Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian Kota Badung Gingin Ginanjar menambahkan, 10 hewan ternak yang mengalami gejala PMK tersebut berasal dari luar kota yang masuk ke Kota Bandung.

"Kasus ini dari keterangan peternak baru mendatangkan dari Purwakarta," tandas Gingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com