Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Tanggul di Bandung Kerap Jebol, Ketua RW: Saya Malu Minta Terus Swadaya Masyarakat

Kompas.com - 24/05/2022, 14:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 10 tahun warga Kampung Kiaracondong RT 02 RW 05, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dituntut untuk lebih bersabar ketika banjir datang dan memasuki rumah mereka.

Banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Cikeueus itu kerap merendam dua RW 05 dan RW 06.

Salah seorang warga RW 05 yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah lelah terus menerus khawatir ketika musim hujan datang seperti sekarang.

Baca juga: Petugas Kesulitan Tambal Tanggul yang Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Segini Tinggi Air Rob

Ia menyebut, saat ini tanggul kerap jebol, lantaran tak mampu menahan debit air yang datang dari hulu menuju Sngai Cikeueus.

"Udah cape, bertahun-tahun gini terus, kita harus siaga, apalagi kalau malam hari," katanya ditemui, Selasa (24/5/2022).

Kata dia, banjir yang datang tidak hanya membawa lumpur, namun juga material sampah kerap memenuhi rumah-rumah warga.

"Ya ada aja sampah, lumpur, batu kecil, repot lah kalau udah datang banjir," tambahnya.

Hal tersebut benarkan Ketua RW 05, Asep Andian (39). Asep menuturkan, tanggul Sungai Cikeueus sudah sering dibetulkan warga.

Namun tanggul buatan warga tersebut hanya bertahan sekitar 3 bulan. Wajar saja, lantaran hanya terbuat dari karung yang diisi pasir serta kayu-kayu sisa.

"Kondisinya sekarang ditahan pakai karung pasir ditancapkan pakai kayu, tidak permanen. Itu kalau ada air besar, jebol lagi," beber dia.

Baca juga: Tanggul Jebol akibat Rob, Ratusan Karyawati Dievakuasi dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Jauh sebelum Asep menjabat sebagai ketua RW, kondisi tanggul sudah seperti itu. Bahkan dalam setahun ini, tanggul sudah jebol 4 sampai 5 kali.

Asep mengungkapkan, selama ini, warga sekitar secara swadaya membangun tanggul tersebut.

Pihaknya mengaku sudah lelah menerima keluhan dan malu harus melihat warga secara swadaya merenovasi tanggul.

"Saya menjabat sebagai ketua RW kurang dari setahun dan sudah empat kali jebol, kita swadaya benerin tanggul ini. Buat kali ini, saya malu minta swadaya dari masyarakat, karena jebol lagi, jebol lagi," ungkapnya.

Hasil swadaya masyarakat, kata dia, tidak banyak. Nominal yang terkumpul hanya mampu menutupi proses pengerjaan saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com