"sama belum ada respon, tapi di RW lain sudah dibenerin, bagian RW saya belum dibenerin, alasannya belum ada dananya lagi digodok. Banjir ini sudah lama, kenapa tidak didahulukan yang kami yang terkena banjir. Di RW yang lain juga sama sebelum ada perbaikan pasti banjir," ungkapnya.
Kini Asep dan warga setempat selalu siaga ketika hujan turun untuk memantau debit dan ketinggian air sungai Cikeueus.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai Cikeueus agar ia dan warga bisa beraktivitas normal seperti sediakala.
"Saya selalu stay di walungan, buat ngontrol debit air sama ngeliat tanggul yang suka jebol, kalau jebol saya langsung ke warga agar barang-barang diselamatkan. kalau bisa secepat mungkin dibikin permanen, pondasi, tembok, ini sebatas karung sama kayu tidak akan lama," harapnya.
Sebelumnya, video Asep yang mengeluhkan banjir akibat tanggul sungai Cikeueus tersebar di media sosial Instagram.
Video yang diunggah di akun miliknya @Asep andian s12 ditonton oleh 2000 orang lebih, bahkan beberapa komentar menyebut nama akun Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.