Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Bandung Barat Dibobol Maling Tiga Hari Berturut-turut

Kompas.com - 26/05/2022, 16:30 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tiga minimarket di dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) disatroni maling selama tiga hari berturut-turut.

Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pembobolan sejumlah minimarket, sejumlah barang dan rekaman CCTV menjadi bekal untuk proses penyelidikan.

Minimarket di Desa Cilame

Aksi pembobolan itu diawali dari kasus pembobolan minimarket di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah pada Senin (23/5/2022).

Baca juga: Pertahanan Jebol, 30 Sapi di Bandung Barat Terpapar PMK

Pada kasus pembobolan minimarket Desa Cilame ini, pencuri berbekal las portabel untuk masuk melalui atap kamar mandi minimarket.

"Dari rekaman CCTV, pelaku masuk sekitar pukul 00.45 WIB tadi malam. Pelaku menggunakan las portabel untuk membobol atap besi kamar mandi dan merusak CCTV," ujar Zaki (23), salah satu pegawai minimarket tersebut.

Las portabel yang dibawanya itu kemudian digunakan untuk membobol brankas berisi uang puluhan juta rupiah.

"Yang dibawa oleh pelaku uang tunai senilai Rp40 juta dan rokok berbagai merk sebanyak 15 slop," kata Rivaldi.

Minimarket di Gununghalu

Aksi pembobolan berlanjut pada hari berikutnya, minimarket Kecamatan Gununghalu dilaporkan disatroni maling pada Selasa (24/5/2022).

Dari aksi pencurian ini, pelaku masuk melalui atap minimarket dan kabur membawa uang tunai sebesar Rp 30 juta. 

Baca juga: Lahan SD Negeri di Bandung Barat Digugat Ahli Waris

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai milik minimarket sebesar Rp 30 juta," ungkap Kapolsek Gununghalu, AKP Wasiman saat dihubungi.

Wasiman mengatakan, polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Sudah 6 orang saksi yang kita mintai keterangan untuk kasus pembobolan minimarket ini," sebut Wasiman.

Minimarket di Gadobangkong

Hari berikutnya, kasus pembobolan kembali terjadi di sebuah minimarket di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Rabu (25/5/2022).

Di minimarket ini, pelaku masuk dan mengambil barang dan uang tunai dengan cara merusak gembok pintu rolling door.

Setelah merusak gembok dan berhasil asuk ke dalam minimarket, pelaku kemudian merusak kamera pengawas atau CCTV di area tersebut.

"Kejadiannya kemarin subuh, diketahui jam 6 pagi oleh pegawai. Pelaku masuk dengan memotong gembok rolling door depan," kata Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan.

Baca juga: Sebelum Perkosa Siswi SMP, Sopir Angkot di Bandung Barat Nonton Film Porno dan Ngobat

Pelaku kemudian mengambil barang curian seperti puluhan slop rokok, susu kaleng, puluhan dus susu boks, serta kosmetik yang ada di rak display.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelakunya bisa segera terungkap," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com