Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 Anggota NII di Bandung Kembali ke Pangkuan NKRI

Kompas.com - 30/05/2022, 15:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 49 anggota Negara Islam Indonesia (NII) mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat, mengaku bangga dan menghormati keputusan mantan anggota NII yang kembali ke Ibu Pertiwi.

"Kejadian ini adalah kejadian langka sebetulnya, dimana kelompok-kelompok minoritas itu berharap kembali ke NKRI," ujar Adjat ditemui di Aula Kecamatan Cileunyi, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Setelah Diultimatum Kapolda, Seluruh Pengikut NII Sumbar Tobat

Adjat mengungkapkan, keanggotaan NII di Kabupaten Bandung mencapai 3.000 orang. Mereka berasal dari 8 kecamatan. Paling banyak ada di Kecamatan Paseh.

Tujuh kecamatan lainnya yakni Kecamatan Cileunyi, Cikancung, Nagreg, Majalaya, Solokan Jeruk, Cangkuang, dan Kecamatan Pameungpeuk.

"Yang terbaru tahun 2021 ini Kecamatan Paseh," jelasnya.

Jauh sebelum deklarasi 49 NII tersebut, pemerintah memonitoring terkait perkembangan NII di wilayah Kabupaten Bandung.

Informasi terakhir, sambung dia, dua bupati NII telah meninggal dunia dan penggantinya baru saja dilantik di Kecamatan Paseh.

"Kesbangpol itu sebenarnya hanya monitor, pendataan, dan sebetulnya data sudah lengkap di kesbangpol, dari lurahnya, camatnya, maupun bupatinya siapa-siapanya sudah tahu persis," tutur dia. 

"Kebetulan kemarin ada bupatinya sudah meninggal, ada dua orang, juga bupati yang kedua juga sudah meninggal, mungkin ini diganti dengan bupati yang baru di Kabupaten Bandung yang ada di wilayah Paseh," beber dia. 

Baca juga: Setelah Mendapat Ultimatum, 518 Orang Jaringan NII di Sumbar Ikrar Setia kepada NKRI

Terkait upaya rehabilitasi, Bakesbangpol akan mengkoordinasikan dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung.

Pasalnya, hampir 80 persen anggota NII itu hidup dalam garis kemiskinan.

"Kan di situ ada ketuanya, yang disebut kepala desanya, atau lurahnya. Saya berkoordinasi dengan pihak itu," ucap dia.

Kendati kembali ke NKRI, pihaknya menjamin keamanan mantan anggota NII.

"Oh jelas, itu sangat diharapkan, makanya saya mewajibkan ini dari TNI, karena ini ada di wilayah kewenangan tugas dan fungsi TNI harus menjaga keamanan," tutur dia.

Saat ini, pihaknya akan terus melakukan pengorganisiran agar anggota NII di wilayah Kabupaten Bandung bersedia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Hingga Kabupaten Bandung zero NII. 

Baca juga: Soal Jaringan NII di Sumbar, Anggota DPR: Secara Kultur, Orang Minang Tidak Memiliki Kecenderungan Jadi Teroris

Sementara itu, Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo mengaku akan menjaga keamanan mantan anggota NII di Kecamatan Cileunyi.

Termasuk berupaya bersama mantan anggota NII untuk mengajak anggota NII yang masih aktif. 

"Nanti hasil dari pak camat wilayah Cilengkrang dan Cileunyi jika ada kesempatan dari beliau-beliau itu akan mengajak kembali ke NKRI. Mudah-mudahan mereka bisa berperan aktif mengajak mereka kembali ke NKRI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com