Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru: Peningkatan Debit Sungai Aare Berkontribusi Positif untuk Pencarian Eril

Kompas.com - 05/06/2022, 16:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih terus berlanjut oleh otoritas setempat.

Dari keterangan polisi, pencarian telah mencakup 29 kilometer wilayah Sungai Aare.

Baca juga: Selamat Jalan, Eril...

Namun, hingga Sabtu (4/6/2022) sore, pencarian belum membuahkan hasil.

Baca juga: 3 Foto Mengharukan Salam Perpisahan Ridwan Kamil dengan Eril di Sungai Aare

Dikutip dari website resmi Kemlu.go.id, dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat.

Baca juga: Saat Keluarga Ridwan Kamil Ikhlaskan Kepergian Eril…

 

Metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat.

Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare.

Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian.

Sebelumnya diberitakan, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022), pukul 11.24.

Menurut penjelasan kepolisian setempat, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian.

Sementara pihak keluarga Ridwan Kamil telah menyatakan bahwa Eril meninggal dunia. Namun, pencarian masih akan terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com