Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dituding Berbohong jika Sebut Tak Butuh Honorer

Kompas.com - 07/06/2022, 09:32 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Penghapusan tenaga honorer mulai November 2023 membuat cemas honorer di semua daerah, tak terkecuali di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ketua Perkumpulan Honorer Kategori 2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Ciamis, Any Radiani, meminta pemerintah pusat tidak seenaknya menghapus honorer.

"Jangan seenaknya," tegas Any saat dikonfirmasi Selasa (7/6/2022) pagi.

Baca juga: Terancam Nganggur, Ribuan Tenaga Honorer di Pemkab Bandung Barat Diarahkan Jadi Petani dan Peternak

Saat ini, kata dia, di Ciamis ada sekitar 6.000 tenaga honorer yang bekerja di sejumlah instansi. Contohnya, di RSUD Ciamis ada hampir 700 honorer yang bekerja di sana.

"Di RSUD ada tenaga kontrak (tenaga lepas, perawat) yang digaji Pemda sebesar Rp 600.000," kata Any.

Dengan banyaknya tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintah, Any menegaskan, bahwa pemerintah daerah sangat butuh dengan tenaga honorer.

"Tanya Pak Bupati, bener enggak butuh honorer? Bohong, Pak Bupati sangat butuh," jelasnya.

Hanya saja, lanjut Any, pemda masih bingung dalam melaksanakan kebijakan ini harus seperti apa.

Baca juga: Seorang Guru Honorer di Bengkayang Kalbar Cabuli Muridnya Berulang Kali

Kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah masih belum sinkron.

"Saya bukannya diam, tapi sudah ke mana-mana (mencari tahu soal kebijakan penghapusan honorer) ini bagaimana? Ternyata pemda lagi pusing dengan pemerintah pusat dengan kebijakan itu," kata Any.

 

Lebih lanjut, Any mengatakan, sudah banyak honorer yang terpaksa berhenti bekerja karena usia sudah lanjut. Mereka "gugur" tanpa ada imbalan apa pun dari pemerintah.

"Kemarin yang gugur karena usia sudah lanjut ada 56 orang, sekarang sudah tidak kerja. Honorer tersebut gugur tanpa ada perhatian dari pemerintah," tegasnya.

Usia honorer yang "gugur" kata Any, sudah 58-60 tahun. "Gugur karena habis umur. Sudah tak terpakai, kayak penjaga sekolah, tenaga TU," ujarnya.

Baca juga: Honorer Dihapus, 50.000 Orang di Jateng Terancam Menganggur

Kini muncul rencana penghapusan honorer oleh pemerintah pusat. Atas rencana ini, Any meminta pemerintah pusat untuk mencari jalan terbaik bagi honorer.

"Mungkin di pemerintah pusat enggak ada istilah honorer, tidak bakal ada. Kalau di daerah beda kebijakan lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com