Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: 804.000 Hewan Disiapkan untuk Idul Adha 2022 di Jabar

Kompas.com - 08/06/2022, 15:20 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, total ada 804.000 hewan yang akan disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha 2022. Terdiri dari, 96.500 ekor sapi, 2.600 kerbau, 609.000 domba, dan 95.000 kambing.

"Total sekitar 804.000 hewan yang akan dipotong di tanah Jawa Barat oleh orang-orang yang akan berkurban. Ada sapi, kerbau, domba, kambing," kata Emil, sapaan akrabnya, usai menghadiri rapat koordinasi persiapan menghadapi Idul Adha di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022).

Terkait merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), Emil memastikan akan memandai hewan yang sehat dengan sertifikat berbentuk keping berwarna kuning yang dipasang pada bagian telinga hewan kurban. Tanda tersebut bisa didapat di Dinas Peternakan kota dan kabupaten setempat.

Baca juga: Cegah PMK, Pedagang Hewan Kurban di Jakpus Diminta Penuhi Syarat Ini

"Nah, untuk ketenangan warga, setiap hewan yang aman dari penyakit di kupingnya akan ada sertifikat warna kuning berbentuk keping yang ditindik seperti anting. Kepada konsumen yang akan membeli dan memotong pastikan yang dibeli sama, ada tanda hewan ternaknya, sertifikatnya di kupingnya ada keping warna kuning," ucapnya.

Selain itu, Emil juga memerintahkan tiap daerah membentuk gugus tugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban hingga ke level desa.

Hingga saat ini, kata Emil, penyebaran PMK di Jawa Barat relatif rendah.

"Nah, penanganan secara umum diperlakukan seperti penanganan Covid. Akan ada gugus tugas di level kota kabupaten sampai ke desa. Berita baiknya, wilayah Jabar yang terdampak PMK hanya 4,5 persen kalau berbasis desa karena itu lebih akurat. Sehingga, 95,5 persen wilayah Jabar tidak terdampak," jelasnya.

Baca juga: Banten Tutup Akses Masuknya Hewan Kurban pada H-14 Idul Adha

Tak hanya itu, pemerintah akan menyiapkan vaksin dan obat bagi hewan terduga atau terjangkit PMK.

"Vaksinasi disediakan gratis oleh pemerintah pusat, segera akan kita lakukan. Dan tingkat kesembuhan juga tinggi hampir 30 persen per hari ini dari hewan yang terduga dan tertular itu sudah sembuh jadi jangan khawatir dan tidak menular ke manusia," kata Emil. (K106-15)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com