BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, total ada 804.000 hewan yang akan disiapkan untuk Hari Raya Idul Adha 2022. Terdiri dari, 96.500 ekor sapi, 2.600 kerbau, 609.000 domba, dan 95.000 kambing.
"Total sekitar 804.000 hewan yang akan dipotong di tanah Jawa Barat oleh orang-orang yang akan berkurban. Ada sapi, kerbau, domba, kambing," kata Emil, sapaan akrabnya, usai menghadiri rapat koordinasi persiapan menghadapi Idul Adha di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022).
Terkait merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), Emil memastikan akan memandai hewan yang sehat dengan sertifikat berbentuk keping berwarna kuning yang dipasang pada bagian telinga hewan kurban. Tanda tersebut bisa didapat di Dinas Peternakan kota dan kabupaten setempat.
Baca juga: Cegah PMK, Pedagang Hewan Kurban di Jakpus Diminta Penuhi Syarat Ini
"Nah, untuk ketenangan warga, setiap hewan yang aman dari penyakit di kupingnya akan ada sertifikat warna kuning berbentuk keping yang ditindik seperti anting. Kepada konsumen yang akan membeli dan memotong pastikan yang dibeli sama, ada tanda hewan ternaknya, sertifikatnya di kupingnya ada keping warna kuning," ucapnya.
Selain itu, Emil juga memerintahkan tiap daerah membentuk gugus tugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban hingga ke level desa.
Hingga saat ini, kata Emil, penyebaran PMK di Jawa Barat relatif rendah.
"Nah, penanganan secara umum diperlakukan seperti penanganan Covid. Akan ada gugus tugas di level kota kabupaten sampai ke desa. Berita baiknya, wilayah Jabar yang terdampak PMK hanya 4,5 persen kalau berbasis desa karena itu lebih akurat. Sehingga, 95,5 persen wilayah Jabar tidak terdampak," jelasnya.
Baca juga: Banten Tutup Akses Masuknya Hewan Kurban pada H-14 Idul Adha
Tak hanya itu, pemerintah akan menyiapkan vaksin dan obat bagi hewan terduga atau terjangkit PMK.
"Vaksinasi disediakan gratis oleh pemerintah pusat, segera akan kita lakukan. Dan tingkat kesembuhan juga tinggi hampir 30 persen per hari ini dari hewan yang terduga dan tertular itu sudah sembuh jadi jangan khawatir dan tidak menular ke manusia," kata Emil. (K106-15)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.