BANDUNG, KOMPAS.com - Banner bertuliskan nama putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil serta doa dan ucapan terima kasih dari keluarga sudah terpasang di depan Islamic Center Baitulridwan, Kabupaten Bandung.
Baner dengan ukuran tinggi 2 meter dan lebar 3 meter tersebut dipasang pada pukul 17.00 WIB.
Dalam banner tersebut tertulis nama Emmeril Khan Mumtadz, lengkap dengan tahun lahir dan meninggal, serta kota kelahiran dan kota meninggalnya pria yang akrab disapa Eril.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Terima Kasih Pak Presiden Joko Widodo
Terpampang juga, foto dari Eril, dengan ukuran cukup besar serta tulisan doa dan ucapan terima kasih dari pihak keluarga.
"Terima kasih atas doa dan dukungan anda semua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan menjadi pengingat kita semua untuk tak henti menumbuhkan takwa, menabur kebaikan selama hidup," tulisan dalam banner tersebut.
Ratusan kamera ponsel milik warga yang sengaja datang ke lokasi peristirahatan terakhir Eril pun merekam momen pemasangan banner tersebut.
Baca juga: Jenazah Eril dalam Perjalanan Menuju Bandung, Ribuan Warga Terus Berdatangan ke Gedung Pakuan
Seperti halnya Riyadul Falah (28) warga Desa Banjaran Wetan, ia sengaja mengabadikan momen tersebut, lantaran sejak awal mengikuti perkembangan meninggalnya Eril.
"Saya dari pertama kabarnya hilang di Swiss, terus 14 hari belum ditemuin, sampai akhirnya ditemuin mengikuti terus," katanya, ditemui di lokasi, Minggu (12/6/2022).
Riyadul menuturkan, baru hari ini mendatangi Islamic Center Baitulridwan yang akan dijadikan lokasi pemakaman Eril.
"Baru ke sini hari ini, tadinya pengen dari kemarin tapi belum sempet," ujarnya.
Ia menyebut Eril merupakan sosok yang luar biasa dan tak mungkin dilupakan. Hal tersebut, kata dia, terbukti dari jutaan doa yang diucapkan dari warga Jawa Barat bahkan Indonesia.
"Saya kira orang soleh, memang saya enggak kenal, tahunya hanya putra Gubernur Jawa Barat aja, tapi lihat sampai hari ini orang berdatangan hanya untuk melihat di mana Eril akan dikuburkan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.