BANDUNG, KOMPAS.com - Prosesi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), telah usai.
Jenazah Eril dikebumikan di depan Masjid Al-Mumtadz di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada pukul 11.15 WIB.
Pria yang disapa Emil itu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan putra sulungnya.
Baca juga: Sosok Eril di Mata Wagub Jabar: Bukti Dia Orang Baik, Didoakan Jutaan Orang
"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang telah mendoakan putra kami Eril," katanya kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Emil juga meminta maaf kepada publik karena selama 14 hari telah membuat masyarakat tidak nyaman dengan pemberitaan putranya.
"Kami memohon maaf apabila selama 14 hari publik terganggu dengan kabar hilangnya anak kami hingga proses pemakaman," katanya.
Baca juga: Cerita Lelis, Rela Datang dari Majalengka ke Bandung untuk Doakan Eril di Pemakaman
Kendati begitu, ia mengaku, 14 hari ini mendapatkan banyak pengalaman spritual.
"14 hari ini menjadi pelajaran dan jutaan doa ini ternyata datang dari amal ibadah kebaikan yang kita tabur dan Eril pasti sangat bahagia," beber dia.
Pengalamannya, membawa pada proses mengikhlaskan yang luar biasa. Emil menyebut, perjalan spiritualnya selama 12 hari akhirnya terselesaikan dengan ditemukannya Eril.
"Dan akhirnya tenang, kami orangtua sangat ikhlas tenang sukur alhamdulillah di tempat baik dan dengan cara baik dimakamkan dengan baik," ungkapnya.
Baca juga: Sepenggal Cinta untuk Eril dan Pidato Lengkap Ridwan Kamil Saat Pemakaman Putra Tercinta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.