Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Terus Naik, Pedagang Minta Menteri Perdagangan Baru Stabilkan Harga

Kompas.com - 17/06/2022, 14:19 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Harga sejumlah bahan pangan saat ini mengalami kenaikan. Tak terkecuali harga daging di pasar Paimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Harga daging sapi di Pasar Palimanan masih tinggi seperti harga lebaran, berkisar antara Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per kilogram.

Begitupun dengan harga ayam potong yang masih di angka Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.

Meningkatnya harga pangan ini membuat pedagang dan pembeli meminta Menteri Perdagangan yang baru dilantik Zulkifli Hasan, segera melakukan survei ke pasar-pasar dan menyetabilkan harga kebutuhan pokok.

Baca juga: Blusukan ke Pasar di Serang, Jokowi Sebut Harga Minyak Goreng Sudah Rp 14.000 Per Liter

Harapan itu salah satunya disampaikan Rusmianti, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Palimanan.

Dia menyampaikan, biasanya setelah Lebaran Idul Fitri harga daging sapi kembali turun ke harga normal di kisaran Rp 120.000 per kilogram. Namun tahun ini berbeda. Alih-alih turun, harga daging sapi justru makin mahal.

Rusmianti mengatakan, pada Jumat (17/6/2022), dia menjual daging sapi di kisaran harga Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per kilogram.

Harga daging yang mahal ini, kata Rusmianti, belum juga berubah dan turun sejak Lebaran Idul Fitri bulan lalu. Akibatnya, omset penjualannya benar-benar menurun.

“Aduh penjualannya, ampun. Pasarnya lagi sepi banget. Kesulitan banget. Kerasa banget. Tapi ya semua sedang merasakan sama seperti ini. Pemerintahnya bagaimana ya duh,” kata Rusmianti kepada Kompas.com saat ditemui di lapaknya, Jumat (17/6/2022) pagi.

Rusmianti bercerita bahwa banyak pelanggannya yang mengeluhkan naiknya harga di pasaran. 

Rusmianti berharap Menteri Perdagangan yang baru dilantik, Zulkifli Hasan, segera turun ke pasar-pasar, untuk mensurvei harga kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut Rusmianti, hanya pemerintah yang mampu menstabilkan harga-harga dengan berbagai kebijakannya.

“Harapannya, ya Menteri Perdagangan yang baru bisa menstabilkan harga yang sesuai kemampuan kita masyarakat kecil. Karena banyak yang kesulitan. Ini bagi kita pedagang pasar, orang-orang kecil, ga tau orang-orang yang gede mah merasa sulit atau tidak,” keluh Rusmianti.

Rohana, salah satu pembeli daging sapi di lapak Rusmianti juga mengeluhkan hal sama. Menurutnya harga-harga sudah terlampau tinggi. Masyarakat sudah tidak kuat untuk terus membeli harga-harga sembako dengan harga seperti saat ini.

“Pemerintah tuh turun ke pasar, membuat harga stabil harga pasar. Jangan seenaknya menaikan harga. Kita rakyat kecil kasihan,” kata Rohana.

Ibu rumah tangga ini membeli daging bukan untuk dirinya tapi untuk berjualan lagi.

Dengan harga Rp 140.000 – Rp 150.000 per kilogram, dia tidak mendapat banyak untung, justru harus menambah modal berkali lipat untuk tetap dapat berjualan.

Di pasar yang terletak tepat di jalur pantura ini, tak hanya daging sapi, harga daging ayam juga sama. Sumirat pedagang ayam potong menyebut, harga hari ini masih seperti lebaran kemarin, di kisaran Rp 38.000 – Rp 40.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Daging Sapi Terjangkit PMK di Pamekasan Dijual Rp 40.000 Per Kilogram

Banyak pelanggan Sumirat protes dan mengeluh karena harga yang tak kunjung turun. Penjualan di lapaknya sepi dan berkurang. Akhirnya sumirat terpaksa mengurangi jumlah stok daging ayam karena kurang laku.

“Iya semuanya naik. Ngeluhnya sih karena ayam naik, sayur mayur naik, telur naik, daging naik, semuanya naik. Pembeli sepi. Omsetnya turun. Biasanya stok satu kintal setengah, ini hanya satu kintal. Harapannya turun, harganya stabil,” kata Sumirat.

Para pedagang menaruh harapan pada Menteri Perdagangan baru, Zulkifli Hasan, agar dapat memberikan perubahan untuk harga harga di pasar. Harga yang tidak stabil membuat daya beli masyarakat semakin menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com