Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Ada Tol Cisumdawu, ke Sumedang Makin Mudah

Kompas.com - 20/06/2022, 12:51 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Dengan beroperasinya Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu), warga dari luar daerah akan mudah memasuki wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kemudahan akses memasuki wilayah ini menjadi modal berharga untuk kemajuan Sumedang.

"Sumedang punya banyak potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat meresmikan Gedung Creative Center (GCC) Sumedang, di depan Bundaran Binokasih, Sumedang kota, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Tol Cisumdawu Masih Terkendala Lahan, BPN Sumedang Optimistis Tahun Ini Selesai

Kang Emil menuturkan, potensi yang ada di Kabupaten Sumedang, terutama sektor pariwisata akan semakin berkembang setelah Tol Cisumdawu beroperasi 100 persen.

"Tadi saya ke Sumedang lewat tol (Cisumdawu), masya Allah, mudahnya masuk ke Sumedang sekarang. Keberadaan tol ini sangat menunjang," tutur Emil.

Dengan kemudahan akses ini, Kang Emil menyebutkan, bukan tidak mungkin Sumedang akan berkembang pesat.

Pasalnya, Sumedang potensi wisata yang masih bisa dikembangkan untuk menjadi lebih baik.

"Sumedang punya pariwisata Jatigede dan masih banyak lagi, ini harus dikembangkan. Dengan mudahnya masuk Sumedang menjadi peluang, contohnya saja, di Sumedang ini hotelnya belum memadai. Ini juga jadi peluang, bagi warga dari luar yang melintas tol dan ingin beristirahat di Sumedang," sebut Kang Emil.

Baca juga: Kendaraan Padati Gerbang Tol Cileunyi, Polisi Arahkan ke Tol Cisumdawu

Kang Emil berharap, potensi yang dimiliki Sumedang ini dapat dikembangkan menjadi peluang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.

"Saya mendorong warga Sumedang untuk kreatif, Pak bupatinya kreatif, aparaturnya kreatif, masyarakatnya kreatif," kata Kang Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com