Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran PMK, Balai Ternak di Cirebon "Lockdown"

Kompas.com - 20/06/2022, 13:30 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com– Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Peternakan (DKPPP) Kota Cirebon, Jawa Barat, me-lockdown Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Ternak Potong (UPT BPTP).

Seluruh masyarakat dan juga pegawai dinas dilarang masuk.

Dinas hanya mengizinkan dokter hewan berada di dalam untuk mengawasi sebanyak 135 ekor sapi milik pemerintah.

Baca juga: 4.188 Ternak di Kabupaten Bandung Positif PMK, Distan Sebut Stok Idul Adha Aman

Pemerintah Daerah Kota Cirebon, terpaksa me-lockdown atau menutup total Kantor UPT BPTP di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Penutupan ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, pasca adanya sapi yang berada di sekitar kantor UPT BPTP yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon (DKPPP), Yati Rohayati menyampaikan, opsi lockdown ditetapkan semata-mata untuk menjaga agar sapi-sapi yang berada di kandang UPT BPTP tidak terpapar PMK.

Di kantor milik pemerintah itu, ada sebanyak 135 sapi.

“Lockdown untuk semuanya. Hanya pegawai balai yang boleh ada di sana. Itupun kalau mau masuk harus steril, disemprot disinfektan. Kami betul-betul menjaga steril untuk menjaga balai ternak potong, agar sapi-sapi yang berada di dalam nya tidak terinfeksi PMK,” kata Yati kepada Kompas.com di DKPPP Cirebon, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Sapi Terpapar PMK di Kuningan Naik Jadi 194 Ekor, Pemerintah Berlakukan Lockdown

Pemerintah menutup semua akses ini, baik kepada masyarakat umum, peternak-peternak sapi, dan bahkan pejabat dinas di pemerintahan.

Mereka semua tidak boleh masuk ke dalam balai untuk memaksimalkan upaya antisipasi penyebaran PMK.

Atas dasar itu, pemerintah memasang spanduk berisikan informasi lockdown, dan juga menggembok gerbang pintu masuk kantor UPT dengan rantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com