Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bobotoh Tewas, Laga Lanjutan Piala Presiden Dipindahkan dari GBLA ke Si Jalak Harupat Tanpa Penonton

Kompas.com - 20/06/2022, 14:07 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga lanjutan penyisihan Group C Piala Presiden 2022 yang menyisakan dua pertandingan antara Persebaya vs Bali United dan Persib Bandung vs Bhayangkara FC.

Adapun laga lanjutan yang sebelumnya direncanakan digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, resmi dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Bobotoh Tuntut Investigasi Kematian 2 Suporter Persib: Kami Tak Akan Datang ke Stadion Sebagai Bentuk Penghormatan

Keputusan ini diambil usai insiden dua Bobotoh meninggal di GBLA saat laga Persib Bandung kontra Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: 2 Bobotoh Persib Meninggal di GBLA Bandung, PSSI Terjunkan Tim Investigasi

Selain itu, sisa pertandingan group C Piala Presiden akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat tanpa penonton.

"Pertandingan tetap dilaksanakan pada hari ini, Bali United melawan Persebaya dan besok Persib menghadapi Bhayangkara FC akan digelar di Stadion Jalak Harupat," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo, di Mako Polresta Bandung, Senin (20/6/2022).

Adapun pengamanan akan dilakukan oleh kepolisian dan official penyelenggara.

Kusworo mengatakan, pengamanan akan dilakukan di dalam dan di luar Stadion serta di jalan menuju stadion.

"Pengamanan akan kami lakukan di pintu pintu tol, untuk mengamankan dan mengahalau suporter yang akan ke stadion dan pintu masuk kawasan maupun pintu masuk menuju area tribun," tuturnya.

Ia menghimbau, bagi setiap komunitas pendukung tim yang akan berlaga untuk menyaksikan pertandingan di rumah atau lokasi yang menyediakan nonton bareng (nobar).

"Suporter baik Bobotoh dan Bonek agar menyaksikan di rumah saja nobar di rumah masing-masing, tidak datang ke stadion, karena pelaksanaan disepakati tanpa penonton. Sehingga dari pada capek datang menuju kemari  dan tetap tidak bisa masuk, lebih baik silakan  untuk nonton di rumah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com