TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Iin Aminudin mengatakan, perampok tak hanya mengambil uang puluhan juta di dalam brankas. Tetapi juga menyita dompet dan tiga ponsel milik para pegawai yang disekap.
Ketiga pegawai piket di kantornya itu mengaku kehilangan uang tunai di dompetnya masing-masing dengan total kerugian Rp 1,75 juta sesuai laporan ke Kepolisian.
"Kalau kerugian yang di brankas dan di dalam kantor masih diperiksa petugas Kepolisian. Nanti dijelaskan oleh Kepolisian. Tapi, kalau yang untuk tiga orang itu kan HP diambil tiga-tiganya, juga ada uang di loket. Yang tiga orang itu, totalnya (kerugian) Rp 1,75 juta. Jadi dompetnya diambil," jelas Iin kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya Dirampok, Pemkab Perketat Piket Patroli Malam
Iin menambahkan, pihaknya belum bisa menyebut total kerugian akibat perampokan terjadi di kantornya akibat masih dalam penyelidikan Kepolisian.
Namun, diperkirakan uang di dalam brankas yang dibobol perampok itu berjumlah Rp 20 juta untuk membayar pajak.
"Yang lainnya itu oleh pihak Kepolisian nanti dijelaskan. Nilainya (kerugian) belum bisa dipastikan, paling sekitar ada Rp 20 juta untuk membayar pajak di brankas," tambahnya.
Sampai saat ini kantornya masih terpasang garis polisi karena petugas Kepolisian masih menyelidiki kasus perampokan kantor dinas tersebut.
Adapun pelayanan kedinasan di kantornya tak terganggu dan masih berjalan karena dilakukan di ruangan lain masih di belakang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
"Sampai sekarang masih di garis polisi. Nah, kalau pelayanan dan kegiatan tak terganggu karena ada ruangan SKB di belakang (kantor dinas pendidikan) dekat Mushola. Jadi pelayanan bisa di belakang," ujar dia.
Pihaknya pun akan menambah petugas piket jaga untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.