Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pekerja Migran Sudah Sepekan Tertahan di Malaysia, Tak Bisa Dipulangkan karena Keluarga Tak Punya Uang

Kompas.com - 21/06/2022, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Dedeh Kurniasih binti Kahfi, pekerja migran asal Kampung Ciseupan, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah sepekan tertahan di Malaysia.

Dedeh meninggal dunia dalam perjalanan ke bandara saat akan dipulangkan ke Indonesia karena sakit oleh rekannya pada Jumat (10/6/2022).

Pekerja migran asal Sukabumi tersebut meninggal karena kondisi kesehatannya terus menurun.

Jenazah saat ini masih berada di salah satu rumah sakit di Johor Baru, Malaysia.

Baca juga: Buntut Kapal Pengangkut PMI Ilegal Asal NTB Tenggelam di Batam, Pemda Diminta Serius Tangani Pekerja Migran

Persoalan pemulangan jenazah Dedeh muncul karena salah seorang rekan Dedeh menginformasikan kepada pihak keluarga untuk menyiapkan uang untuk mengurusi jenazah.

Keluarga diminta menyediakan uang 4.800 ringgit Malaysia agar jenazah Dede bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Hal tersebut terjadi karena pemberangkatan Dedeh enam tahun lalu dari Indonesia diduga melalui jalur ilegal.

Pihak keluarga yang tak memiliki uang kemudian meminta bantuan ke DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur untuk memulangkan jenazah Dedeh.

Baca juga: 7 Pekerja Migran Korban Perahu Tenggelam di Perairan Batam Belum Ditemukan

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengungkapkan pihaknya telah meminta kepada pemerintah agar bisa memproses kasus yang menimpa PMI asal kota Sukabumi tersebut.

"Jadi pemerintah harus hadir dan negara hadir untuk pemulangan jenazah Dedeh ke Indonesia," kata Ali, Senin (20/6/2022).

Berkaitan dengan pemberangkatan Dedeh ke Malaysia, tegas Ali, pemerintah seharusnya tidak lagi melihat pemberangkatan legal atau ilegal, karena kewajiban negara untuk memberikan perlindungan.

Terlebih keluarga Dedeh tergolong keluarga tidak mampu.

Baca juga: Meninggal karena Covid-19, 2 Pekerja Migran Asal NTT Dimakamkan di Malaysia

"Astakira sudah bersurat ke intansi terkait terutama PWNI dan BHI Kemlu atas permohonan pemualanahan jenazah Dedeh," katanya.

Astakira akan terus berupaya untuk meminta pemerintah Indonesia terutama pihak perwakilan yang ada di Malaysia agar bisa membantu proses pemulangan jenasah Dedeh.

"Sangat berharap pihak Kemenlu dan KBRI bisa secepatnya membantu pemulangan jenazah Dedeh," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jenazah TKW asal Sukabumi Belum Juga Bisa Dipulangkan, Sudah Sepekan Tertahan di Malaysia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Harga Tiket dan Jadwal: DAMRI Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna PP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com