Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2022, 15:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022) malam.

Jumlah warga yang terdampak sebanyak 405 keluarga atau 1.620 jiwa di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, banjir bandang itu terjadi pada Rabu pukul 18.30 WIB.

"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran kali Cisarua sehingga mengakibatkan banjir bandang dan terputusnya aliran air bersih warga," ujar Aris menjelaskan kronologi kejadian melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Alih Fungsi Lahan Jadi Penyebab Banjir Bandang di Ciwidey Bandung

Aris menyampaikan, tidak ada korban jiwa tetapi ribuan warga terdampak hingga terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga.

Ia memastikan, sudah melakukan penanganan seperti menyediakan kebutuhan dasar air bersih.

Selain itu, anggota di lapangan juga sudah mengevakuasi warga. Berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan assessment.

Sejauh ini, tambah Aris, situasi terkini air berangsur angsur mulai surut. Tetapi masyarakat masih harus waspada dan tetap di tempat aman.

Baca juga: Sungai Cidadap Meluap, Puluhan Hektare Sawah di Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang, Petani 3 Kali Gagal Panen

"Melakukan pendistribusian air bersih karena itu yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak. Kita mengimbau agar tetap waspada," jelas Aris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mayat yang Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Mayat yang Dikira Manekin di Tasikmalaya Dihabisi Pacar, Keduanya Berstatus Mahasiswa

Bandung
Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Pertama di Indonesia, Bandung Gelar Balap Gokart Listrik, Catat Jadwalnya

Bandung
Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Bandung
Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Bandung
Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Bandung
UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

Bandung
Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com