Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Bibit Unggul, Hanya Sapi Betina yang Divaksin PMK

Kompas.com - 30/06/2022, 20:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pemberian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah gencar dilaksanakan di sejumlah tempat, termasuk dii Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pemberian vaksin kepada hewan ternak terutama sapi ini sejurus merebaknya kasus PMK dalam beberapa bulan terakhir.

Namun ternyata, sasaran vaksinasi PMK ini hanya dikhususkan pada sapi betina, baik sapi perah atau potong, termasuk pedet atau anak sapi.

Baca juga: Kunjungi Lombok Barat, Wapres Lihat Kondisi Sapi yang Sembuh dari PMK

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi menjelaskan, pemilihan hewan betina sebagai sasaran vaksin semata untuk menjaga kualitas bibit.

"Jadi untuk mempertahankan bibit unggul ke depannya. Jangan sampai sumber-sumber bibitnya terkontaminasi nantinya," kata Ade kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Selain itu, disebutkan Ade, hanya sapi yang kondisinya sehat yang boleh divaksin.

"Prinsipnya hampir sama dengan vaksin Covid-19 ya, kalau yang sedang terpapar kan itu tidak boleh divaksin," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Solo Terima 100 Dosis Vaksin PMK, Disalurkan Bertahap

Ade menjelaskan, vaksin PMK juga mengenal istilah booster sehingga sapi yang telah divaksin dosis pertama harus menjalani vaksinasi berikutnya.

"Vaksin PMK diberikan hingga dosis ketiga untuk booster pada sapi yang sama," ujar Ade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com