Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran PMK, Ribuan Sapi Betina di Cianjur Divaksin

Kompas.com - 01/07/2022, 08:19 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

 

CIANJUR, KOMPAS.com – Ribuan sapi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerima penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pemberian vaksin ini sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran PMK yang tengah merebak saat ini.

Selain itu, juga untuk memberikan keamanan dan ketenangan bagi masyarakat, khususnya ummat Islam yang akan melaksanakan kurban pada momen Idul Adha pekan depan.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK Jelang Idul Adha, Petugas Periksa Hewan Ternak yang Masuk Kota Madiun

“Sejauh ini sudah 1.084 dosis yang tersalurkan. Rinciannya 426 dosis pada sapi potong, sisanya ke sapi perah,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Disebutkan Ade, vaksinasi menyasar sentra-setra peternak di wilayah utara dan tengah, dan sebagian di selatan Cianjur.

“Kita targetkan dalam sepekan ke depan atau sebelum pelaksanaan Idul Adha sudah rampung semuanya, khususnya untuk wilayah selatan (Cianjur),” ujar dia.

Ade menuturkan, Kabupaten Cianjur mendapat jatah 4.800 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Vaksin PMK dikhususkan bagi sapi betina serta pedet atau anak sapi, termasuk kerbau.

“Sasarannya betina produktif yang sehat, bukan untuk yang sedang atau sudah terpapar (PMK), ya,“ kata Ade.

Menurut Ade, pemberian vaksin di tengah PMK yang sedang merebak saat ini sangat penting dilakukan.

“Agar hewan memiliki daya imunitas tinggi terhadap ancaman penyakit. Karena itu, prioritasnya ke betina sebagai upaya mempertahankan bibit unggul,” ujar Ade.

Baca juga: Hitungan Hari, 30 Sapi di Desa Jambangan Grobogan Mati Diduga PMK

Sebelumnya, sebanyak 1.046 sapi perah dan potong di Kabupaten Cianjur suspek terpapar PMK.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 564 ekor dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam penanganan klinik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com