Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tradisional Kerap Transaksi Dini Hari, Penggunaan PeduliLindungi Masih Dinilai Menyulitkan

Kompas.com - 04/07/2022, 10:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Pasar tradisional transaksi dini hari

Yulia (49), membenarkan apa yang dikeluhkan Aminah. Bahkan pembeli seperti Aminah tidaklah satu orang, melainkan sebagian besar.

Pembeli merasa kesulitan, karena saat hendak transaksi minyak goreng, harus mengeluarkan hp, membuka aplikasi, ini dan itu.

Faktor yang paling berat, kata Yulia, saat melayani pembelian dini hari. Saat orang baru bangun tidur, dan langsung ke pasar untuk berbelanja.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai KTP, Pedagang: Kalau Mau Menaikkan Harga, Ya Dinaikkan Saja, Engga Usah Ribet

Sekitar pukul 03.00 – 04.00 WIB, warungnya sudah dipenuhi pembeli. Sebagian besar warga hanya membawa uang, tidak bawa ponsel dan KTP.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana transaksi penerapan aplikasi PeduliLindungi di saat warunga sangat ramai.

Pasalnya, saat mencoba menerapkan di pagi hari saja, banyak yang kesulitan.

“Saya jualan dari malam, sebelum subuh sudah ramai. Pembeli mintanya cepat-cepat. Boro-boro mikirin aplikasi. Melayani pembeli saja kerepotan. Terus pembelinya juga ga mau. Kalau malam mas, boro-boro bawa KTP, apalagi HP. Warga bawa uang saja, sudah,” kata Yulia kepada Kompas.com saat ditemui di warungnya.

Yulia menjelaskan, mekanisme pembelian itu juga menyulitkan pedagang. Karena pedagang akan kehabisan waktu untuk mengurus satu pembeli menggunakan aplikasi.

Baca juga: Rencana Pembelian Migor Curah Pakai PeduliLindungi, Pedagang di Purwokerto: Pasti Mbah-mbah Enggak Mudeng

Sedangkan saat ramai, yang datang ke tokonya sangat banyak, dan membeli berbagai jenis kebutuhan, tidak hanya minyak.

Hal serupa diungkap Juju (45). Bahkan Juju pernah meminta pembelinya membawa fotokopi KTP.

Saat itu, pembeli tidak membawa KTP sehingga pulang terlebih dahulu untuk ambil KTP, dan lalu ke toko fotokopi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com