Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Longsor di Bogor

Kompas.com - 20/07/2022, 18:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau dan memberikan bantuan kepada keluarga yang tertimpa longsor di RT 01/08 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (20/7/2022).

Sebelumnya, hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di sebagian wilayah Jabar, termasuk Bogor. Hal itu memicu bencana longsor di Kota Bogor.

Emil, sapaan akrabnya, juga mengunjungi salah satu korban meninggal dari musibah tersebut.

Baca juga: 3 Ikan Arapaima Ditangkap Warga Usai Banjir Garut, KSDA: Ada Ancaman Pidana bagi Pemiliknya

"Tentunya kita menyampaikan bantuan dan rasa dukacita kita kepada salah satu yang berpulang dengan dua follow-up, mengevaluasi tentunya sistem sungai yang tentunya harus kita cegah agar tidak terulang lagi. Selanjutnya, memberikan bantuan tanggap darurat dan rekonstruksi, khususnya untuk dua rumah yang kemarin musibahnya paling luar biasa," kata Emil dalam keterangam tertulisnya.

Kepada warga setempat, Emil mengimbau agar tetap waspada dalam beberapa hari ke depan apabila terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi.

"Dan pesan saya kepada warga, mohon waspada di hari-hari mendatang kalau ada cuaca yang agak ekstrem kita harus saling menjaga dan saling mempersiapkan diri," ucapnya.

Menurut Emil, bencana hidrologis memang sering terjadi di wilayah Jabar. Namun, Pemda Provinsi Jabar melalui BPBD Jabar telah mempersiapkan segala solusi dalam menangani bencana hidrologis, khususnya banjir dan longsor.

"Penanganan-penanganan antibanjir sudah dilakukan semaksimal mungkin, makanya tadi Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai salah satu provinsi, hanya tiga yang diberi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, yang punya upaya-upaya penyelesaian antisipasi strategi pembangunan berbasis lingkungan, yang insyaallah kita maksimalkan dan jumlah kebencanaan juga sebenarnya menurun," ucap Emil.

"Jadi mudah-mudahan itu menjadi warisan kita untuk generasi mendatang," tambahnya.

Baca juga: Pembabatan Hutan di Hulu Sungai Disebut sebagai Penyebab Garut Diterjang Banjir

Selain itu, Emil juga menuturkan bahwa selama menunaikan ibadah haji, ia memantau perkembangan kejadian bencana hingga cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu di Pulau Jawa.

"Beberapa waktu yang lalu, ada kejadian kebencanaan banjir yang memang melanda hampir banyak di Pulau Jawa dalam waktu bersamaan. Saya monitor banjir terjadi di Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah. Khusus Jawa Barat ada empat, sebagian di Bekasi, sebagian di Bogor yang saya kunjungi, sebagian di Depok dan paling parah ada di Kabupaten Garut," ucapnya.

"Saya setelah ini langsung ke Garut, juga mohon maaf karena baru mendarat sebagai jemaah haji, jadi baru bisa sekarang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com