Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Tidak Ada Murid Baru, SD Negeri di Lembang Sepi Peminat

Kompas.com - 27/07/2022, 15:30 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Cikidang yang berada di Kampung Pengkolan, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepi peminat.

Tidak ada murid baru yang mendaftarkan diri di SD Negeri 5 Cikidang selama dua tahun terakhir, sehingga saat ini tidak ada murid sama sekali di ruang kelas 1 dan kelas 2 pada tahun ajaran 2022-2023.

Kepala Bidang SD, Disdik KBB Dadang Supardan mengatakan, Disdik mencatat SD Negeri 5 Cikidang merupakan sekolah yang paling tidak diminati dari seluruh SD Negeri yang berada di Bandung Barat.

"SD Negeri 5 Cikidang ini saat ini hanya punya 3 kelas. 2 kelas kosong yakni kelas 1 dan 2 dan 4 kelas isi," ujar Dadang saat ditemui, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Kisah Kepsek yang Berjualan Bendera untuk Pengobatan Penderita Tumor

Sepinya peminat sekolah tersebut sudah terasa sejak 5 tahun silam, hal itu terbukti dari jumlah siswa yang tidak kurang dari 5 murid dalam satu kelas.

"Empat kelas yang isi itu jumlahnya juga sedikit. Kelas 3, 4, 5 masing-masing hanya 5 siswa dan kelas 6 itu jumlahnya 26 siswa," ungkap Dadang.

Heti Suryati, satu di antara guru-guru yang mengajar di SD Negeri 5 Cikidang merasakan langsung sepinya peminat di sekolah tersebut.

Menrutnya, sepinya pemimat yang mendaftarkan diri ke sekolah tersebut disebabkan lantaran jauhmya jarak SD Negeri 5 Cikidang dengan permukiman warga.

Baca juga: SDN 5 Cikidang Sepi Peminat, Dua Kelas Tidak Ada Murid, Jumlah Guru Hanya Satu, Penjaga Sekolah Ikut Mengajar

Munculnya beberapa sekolah swasta seperti pondok pesantren dan lembaga pendidikan swasta berbasis keagamaan juga diduga ikut menjadi sebab sepinya peminat orangtua untuk menyekolahkan anaknya di SD Negeri 5 Cikidang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com