Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kejadian Terulang, Kapolsek Baleendah Mediasi Sekolah yang Terlibat Tawuran

Kompas.com - 03/08/2022, 15:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Baleendah, Kompol Sungkowo, melakukan mediasi ke dua kelompok siswa yang terlibat tawuran di Jalan Adi Kusumah, Baleendah, pada Selasa (2/8/2022) kemarin.

Pihaknya mengatakan, langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah antara SMK 2 Pasundan dengan SMK 3 Baleendah harus segera dilakukan.

"Dalam hal ini kita mengedepankan kekeluargaan. Sanksi pidana itu adalah alternatif terakhir. Kita sepakat untuk berkomunikasi antara kedua belah pihak memastikan bahwa tidak ada lagi kejadian serupa," katanya ditemui di Mapolsek Baleendah, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Tawuran Dekat Polsek Baleendah, Pelajar Bawa Batu dan Rantai Ditangkap

Penyelesaian yang melibatkan pihak sekolah masing-masing, kata dia, penting dihadirkan karena mengingat imbas dari kejadian tersebut semakin liar, terutama di media sosial.

"Jangan sampai ada berita ajakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, baik itu dari kalangan sekolah, kalangan orang tua juga," jelasnya.

Wakil Kepasa Sekolah SMK 2 Pasundan Nurkholip berharap ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian tersebut. Salah satunya, komunikasi yang akan dibangun antara SMK 2 Pasundan dan SMK 3 Baleendah.

"Sehingga antara Baleendah dengan Pasundan lebih akrab lagi, lebih solid lagi, nanti kita akan adakan petunjuk dari bapak Kapolsek," kata dia.

Terkait pengawasan siswa, pihak SMK 3 Pasundan mengatakan telah melakukan kegiatan apel bersama.

"Tadi juga bapak kanit ikut memberikan pengarahan dengan adanya kejadian ini. Insyaallah pengawasan akan lebih kita tingkatkan lagi," ungkapnya.

Khusus di SMK 3 Pasundan sejak kejadian kegiatan belajar mengajar (KBM) masih terus dilakukan hingga hari ini.

"Tetap berjalan dengan baik KBM, hanya pengawasan lebih ekstra lagi," terangnya.

Sementara PLT Kepala Sekolah SMK Baleendah, Yayat, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar harus diberhentikan sementara, mulai hari ini (3/8/2022) hingga Jumat (5/8/2022).

"KBM-nya kita off kan dulu, agar siswa yang tidak tahu apa-apa itu tidak terkena imbas dan supaya tidak syok," katanya.

Tak hanya itu, Tatang mengaku telah berkordinasi dengan Yayasan serta masing-masing Wali Kelas siswa yang terlibat aksi tawuran tersebut.

"Hari ini juga akan mengadakan pembinaan terutama pada guru-guru dan wali kelas nya, supaya bisa disampaikan ke orang tua murid," terang Tatang.

Baca juga: Atasi Tawuran, Satpol PP Padang Antarkan Siswa Pulang Pakai Mobil Patroli

Baik pihak SMK 2 Pasundan dan SMK 3 Baleendah menyepakati agar para siswa tidak memposting hal-hal yang sifatnya berkelanjutan. Sebab, tawuran ini dimulai dari salah satu postingan yang bernada ejekan.

"Saya inginnya pada hari ini dari kedua belah pihak supaya mengadakan postingan lagi dengan cara minta maaf kepada semua pelajar yang berada di wilayah kabupaten bandung, umumnya kami Pasundan se Jawa Barat," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com