SUMEDANG, KOMPAS.com - Sekitar 3 hektare sawah milik warga di Blok Cipicung, Dusun Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang terendam air hingga menyebabkan gagal panen.
Luapan air ini akibat tanah disposal (tanah pembuangan) Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) yang menutup saluran air Sungai Cibawang.
Luapan air dari tanah disposal ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Puncaknya, ketinggian air semakin tinggi akibat hujan pada Kamis (4/8/2022) pagi.
Baca juga: Banjir Landa Kecamatan Amahai di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah dan Sekolah Terendam
Peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2020. Saat itu, sawah dan lahan lainnya terendam luapan air hingga menutup badan jalan dan memutus akses jalur jalan kabupaten penghubung antar kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pihaknya saat ini terus siaga dan memantau situasi di lokasi.
"Kami tidak tinggal diam, personel kami siaga di lokasi," ujar Atang kepada Kompas.com melalui sambungan WhatsApp.
Atang menuturkan, selain siaga di lokasi, pihaknya juga telah memberikan peringatan dini dan langkah antisipasi jika terjadi bencana akibat air yang terus naik.
"Kami juga meminta masyarakat proaktif untuk segera melaporkan kepada aparat terkait, termasuk BPBD jika terjadi hal tidak diinginkan," tutur Atang.
Baca juga: Sungai Bintunan Bengkulu Tercemar Tumpahan Minyak Sawit Mentah, Ratusan Ikan Mati
Atang menyebutkan, BPBD Sumedang juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Satker Tol Cisumdawu dan unsur terkait lainnya, menyikapi permasalahan disposal yang menutupi saluran sungai di sekitar lokasi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satker dan unsur teknis lainnya agar dampak dari disposal ini bisa segera dicarikan solusinya. Sehingga, tidak menyebabkan bencana yang lebih luas," kata Atang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.