3. Untuk bumbu kacang, campur selai kacang, kecap manis, cabai bubuk, dan air panas ke dalam wadah. Aduk rata. Pastikan tak ada gumpalan.
4. Letakkan cilok dalam wadah, sajikan bersama saus kacang. Cilok pun siap dinikmati.
Cireng adalah akronim dari aci digoreng yaitu olahan tepung kanji yang dibentuk pipih dan diolah dengan cara digoreng.
Cireng dapat dihidangkan dengan bumbu tabur pedas gurih atau dengan bumbu rujak manis pedas.
Berikut adalah resep cireng khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.
Bahan biang:
Bahan dan bumbu:
Bahan sambal rujak:
Cara membuat cireng:
1. Cara membuat biang: rebus air sampai mendidih. Pada wadah terpisah, campur air mendidih dengan tepung sagu. Aduk sampai adonan menggumpal.
2. Tambahkan daun bawang, bawang putih, garam, merica, kaldu, dan daun bawang. Aduk rata.
3. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan kalis. Ambil adonan sedikit saja. Bentuk menjadi bulat, pipihkan.
4. Panaskan minyak, goreng cireng dengan api sedang. Aduk perlahan sampai matang.
Cara membuat sambal rujak:
1. Siapkan cobek. Taruh cabai rawit, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Ulek. Tambahkan kacang. Ulek kembali sampai semua bahan tercampur rata.
2. Tuang ke dalam mangkuk kecil. Apabila tidak ada cobek, bisa menggunakan blender, chopper, maupun food processor.
Tata cireng di atas piring. Sajikan dengan sambal bumbu rujak dan nikmati selagi hangat.
Cibay adalah akronim dari aci ngambay yaitu olahan tepung kanji yang dibalut kulit lumpia yang apabila digigit akan meleleh, atau dalam bahasa sunda ngambay (berjuntai).
Berikut adalah resep cibay khas Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com.
Bahan cibay: