Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Keadilan, Korban Doni Salmanan Bikin Paguyuban Sesuai Arahan Kabareskrim

Kompas.com - 09/08/2022, 15:02 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Para korban penipuan Quotex Doni Salanan membentuk kelompok bernama Paguyuban Korban Doni Salmanan.

Wakil Ketua Paguyuban Korban Doni Salmanan, Ridwan Syaripudin (29) mengatakan, terbentukan kelompok ini sebenarnya atas permintaan polisi atau tim penyidik.

"Pada awal kasus ini naik, Kabareskrim Polri pernah bikin statement untuk korban diimbau membuat satu paguyuban," ungkap Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Tujuan dibentuknya paguyuban ini, kata Ridwan, untuk mempermudah komunikasi antar korban dan meminimalisir korban palsu.

Baca juga: Kabareskrim Sarankan Para Korban Penipuan Aplikasi Trading Ilegal Bentuk Paguyuban, Ini Alasannya

"Kabareskrim minta jangan terpecah, untuk koordinasi. Karena takutnya nanti banyak yang mengaku korban, padahal bukan korban," jelas dia.

Setelah dibentuk kepengurusan, Kabareskrim juga meminta anggota paguyuban membantu proses verifikasi korban Doni Salmanan.

"Paguyuban ada kepengurusannya, kita cek korban atau bukan. (Carany) kita lihat rekening korannya, akun Quotex nya kita lihat, walaupun akun itu banyak sudah terblokir tapi kita validasi lewat email. Email itu nanti membuktikan pas awal registrasi ke platform quotex," terangnya.

Untuk menjadi anggota Paguyuban Korban Doni Salmanan tidak dipungut biaya.

"Tidak sama sekali dipungut biaya, asal statusnya korban saja dan tentu kami pastikan dulu benarkah yang mau daftar itu korban atau bukan," jelasnya.

Korban Doni Salmanan ada yang dipenjara

Pada sidang perdana minggu lalu, Paguyuban Korban Doni Salmanan ini membawa belasan spanduk dan karangan bunga.

Terkait aksi pemasangan spanduk dan karangan bunga tersebut, Ridwan menjelaskan bahwa itu merupakan ekspresi dari kekecewaan terhadap terdakwa Doni Salmanan.

Pasalnya, banyak korban Doni yang tertipu dan membuat perekonomian hancur hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com