BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Puluhan warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) pulang dengan tangan kosong setelah lama menunggu pelayanan adminitrasi kependudukan (Adminduk) pada Senin (15/8/2022).
Mereka antre di ruang tunggu menunggu dibukanya pelayanan, tapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) KBB tidak kunjung membuka pelayanan.
Seluruh tenaga honorer atau tenaga kerja kontrak (TKK) yang menjadi operator pelayanan di Disdukcapil melakukan aksi mogok kerja menuntut kejelasan status mereka.
Baca juga: Honorer Disdukcapil Bandung Barat Mogok, Pelayanan Lumpuh Total
Dampaknya, semua pelayanan administrasi kependudukan lumpuh total.
Warga yang kesal lantaran sudah menunggu lama akhirnya mendobrak pintu ruang kerja para pejabat Disdukcapil yang berada di dalam ruangan.
"Saya sengaja datang dan menunggu dari jam 5 pagi. Niatnya mau buat KTP untuk mengurus kartu BPJS," ujar seorang warga Batujajar, Rama (50) saat hendak mengurus pembuatan KTP.
Tak tanggung-tanggung, Rama mengaku menunggu seharian demi mendapat KTP.
Namun hingga sore Rama tak mendapat pelayanan apa pun, Disdukcapil KBB benar-benar lumpuh ditinggal 56 tenaga honorer.
"Inginnya saya, kalau pelayanan libur ya dikasih tahu ke masyarakat. Tadi saya suruh istri ke Kecamatan Batujajar, ternyata di sana juga sama tidak ada pelayanan," kata Rama.
Baca juga: Didemo Ribuan Honorer, Pj Gubernur Banten: Sabar, Sedang Dicarikan Solusi
Hal serupa juga dialami Diah (46) warga asal Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong. Diah mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Disdukcapil KBB yang tidak kunjung mengambil sikap.
Hingga berjam-jam menunggu, Diah dan warga lainnya dibiarkan terlantar tanpa pemberitahuan atau informasi terkait adanya aksi mogok kerja dari para TKK tersebut.
"Saya mau mengurus KTP karena hilang, sudah datang dari jam tujuh pagi tapi sampai jam sebelas enggak ada petugasnya. Mestinya diumumkan kalau pegawainya mogok kerja, terus enggak ada pelayanan. Kalau gini kita menunggu yang enggak pasti," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.