Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas

Kompas.com - 16/08/2022, 18:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pagi itu, seperti biasa Silvia (12) dan teman-temannya sudah berkumpul di bawah pohon ujung lapang sekolah.

Sambil menunggu waktu belajar tiba, mereka menata papan tulis kecil yang diletakkan di bawah pohon dan sebuah kursi untuk guru.

Sudah hampir sebulan, Silvia dan murid kelas VI SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini belajar di luar kelas.

Baca juga: Ruang Kelas Rusak, Siswa SD Cianjur Belajar di Bawah Pohon

Pasalnya, ruang kelas mereka tidak lagi bisa dipakai karena kondisinya rusak berat.

Silvia sendiri mengaku, belajar di luar apalagi suasan sekitar lapangan sangat tidak nyaman.

Kondisi salah satu ruang kelas SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang rusak dan tak bisa dipakai kegiatan belajar.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi salah satu ruang kelas SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang rusak dan tak bisa dipakai kegiatan belajar.

Selain kotor dan berdebu, suasananya bising sehingga belajar tidak bisa konsentrasi.

“Duduknya juga enggak pakai alas, suka gantian sama yang lain,” kata Silvia kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Wali Kelas VI Cucu Syamsiah mengatakan, kegiatan belajar di luar kelas ini sudah berlangsung sejak awal tahun ajaran atau pertengahan Juli 2022.

Baca juga: Ruang Rusak, Siswa SD di Banyumas Masuk Bergantian, Kadang Terpaksa Belajar di Luar Kelas

Penyebabnya, kondisi ruang kelas yang rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dipakai kegiatan belajar.

Namun, Cucu mengaku pernah menggelar pembelajaran di kelas karena saat itu kondisi lapangan becek usai hujan.

“Pernah dua kali, tapi waktu itu dengar bunyi krek, krek, atap seperti mau roboh. Murid sampai berlarian ke luar,” ujar Cucu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com