Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Merdeka dari Pertambangan, Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Tebing Karst Bandung Barat

Kompas.com - 18/08/2022, 13:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bendera merah putih berukuran raksasa masih berkibar di antara dua tebing karst yang menjulang tinggi di Tebing Hawu, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Pengibaran bendera berukuran 15x10 meter di tebing setinggi 85 meter itu bukan tanpa maksud. Para pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) ingin menyampaikan pesan konservasi alam.

"Memang ada nilai yang ingin kami sampaikan dengan simbol bendera merah putih bisa berkibar di tebing karst. Karst sendiri memiliki manfaat yang tidak sedikit, mulai dari mata air dan keseimbangan alam lain," ungkap Ketua FP2KC, Deden Syarif Hidayat saat ditemui, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Kemeriahan 17 Agustus di Makassar, 5.005 Meter Bendera Merah Putih Selimuti Anjungan Pantai Losari

Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa itu dilakukan saat mereka menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin.

Alasan para pemuda memperingati hari kemerdekaan di kawasan karst ini untuk memaknai ulang arti kemerdekaan.

Menurut Deden, jika dahulu para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan maka kini bagi generasi selanjutnya adalah mempertahankan kemerdekaan.

"Karena penjajahan sudah selesai dan kita sudah 77 tahun merdeka, sekarang nampaknya kita masih belum merdeka terkait eksploitasi sumber daya alam kita," ujar Deden.

Baca juga: Belum Aman dari Ancaman Tambang, Warga Wadas Upacara Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Lahan Tambang

Eksploitasi alam yang dimaksud yakni masifnya aktivitas tambang yang masih berlangsung sepanjang bentangan karst dari wilayah Padalarang ke wilayah Cipatat, Bandung Barat.

Menurut Deden, pemerintah belum serius dalam hal menjaga kerusakan lingkungan, hal itu terbukti masih banyaknya perusahaan-perusahaan raksasa tambang yang masih aktif meski di wilayah terlarang seperti Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG).

"Lokasi yang digunakan upacara merupakan lokasi dengan status KCAG, tapi anehnya ada perusahaan tambang yang beraktivitas di kawasan ini. Maka dari itu, upacara yang digelar di sini sebagai simbol kami ingin merdeka dari eksploitasi alam," kata Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com