Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Ruang Kelas Masih Lama Dibangun, Semoga Ada Bantuan Tenda untuk Kelas Darurat"

Kompas.com - 18/08/2022, 16:30 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Puluhan murid kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa belajar di luar kelas lantaran ruang kelas rusak berat dan tidak memungkinkan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Dalam sebulan terakhir, proses KBM dilakukan di halaman yang terletak di sudut sekolah, di bawah pohon, mushola, atau di lorong kelas.

Para murid mengaku tidak nyaman karena proses KBM tidak berjalan efektif.

Baca juga: Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas

“Kalau di (tanah) lapang kotor dan berdebu, apalagi kalau sudah siang, panas,” kata seorang murid kelas 6, Rian (12), Selasa (16/8/2022).

Sementara Rafa (11), murid kelas empat ini mengaku kalau belajar di mushala sering merasa kesemutan karena harus duduk di lantai dingin.

Selain itu, letak mushala yang berada tepat di pinggir ruas jalan Jonggol juga membuat suasana bising oleh lalu lalang kendaraan.

“Pinginnya belajar di kelas lagi, ada meja dan bangkunya biar nyaman dan fokus belajar,” ujar dia.

Kondisi salah satu ruang kelas SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang rusak dan tak bisa dipakai kegiatan belajar.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi salah satu ruang kelas SDN Sukagalih Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang rusak dan tak bisa dipakai kegiatan belajar.

Sebulan belajar di luar kelas

Salah seorang guru bernama Cucu Samsiah mengatakan, kegiatan belajar seperti ini sudah berlangsung sebulan terakhir atau sejak awal tahun ajaran baru 2022.

Menurutnya, kegiatan mengajar seperti ini sangat tidak efektif karena suasananya tidak nyaman.

Cucu yang menjadi wali kelas VI ini pun mengaku harus ekstra sabar selama memberikan materi pembelajaran.

"Bising, berdebu, dan kalau sudah mulai panas pindah cari yang teduh. Ya, mau bagaimana lagi, kondisinya memang seperti ini," kata Cucu kepada Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Karena itu, ia berharap ada bantuan dari pihak terkait yang sifatnya segera dan sementara agar peserta didiknya mendapatkan suasana belajar yang lebih baik.

“Ya kalau masih lama dibangunnya itu kelas, mungkin kita bisa dapat bantuan tenda untuk kelas darurat dulu,” ujar dia.

Baca juga: Ruang Kelas Rusak, Siswa SD Cianjur Belajar di Bawah Pohon

Cucu mengatakan, kelas darurat itu nantinya bisa didirikan di lapang sekolah dengan dilengkapi meja kursi dan papan tulis.

“Setidaknya dengan kondisi itu kegiatan belajar dan mengajar bisa berlangsung lebih baik, tidak seperti sekarang,” ungkap Cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com