Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjakan Terjal di Selatan Jawa Jadi Daya Tarik Cycling De Jabar 2022

Kompas.com - 27/08/2022, 07:39 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Penulis

 

Kendati demikian, atlet yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah dianggap bisa melalui rute menanjak ini tanpa kendala berarti.

Jalur tersebut akan menjadi tantangan berat bagi pesepeda hobi yang ikut dalam acara ini.

Karena itu, pesepeda non-atlet yang ingin ikut dalam acara ini diharapkan sudah terbiasa menggowes hingga 100 kilometer dalam sehari.

Baca juga: 2 Atlet Sepeda Asal Lumajang Raih Emas dan Perak di Ajang SEA Games Vietnam

Namun, Rohadian menyatakan sudah menyiapkan sedikitnya tiga ambulans yang dilengkapi dengan tim medis sebagai antisipasi.

Jadi ajang peningkatan kemampuan atlet

Rute menantang dalam Cycling de Jabar 2022 ternyata punya daya tarik tersendiri bagi para atlet sepeda.

Jalur yang dilalui dianggap bisa jadi ajang peningkatan kemampuan.

Seperti yang diungkapkan Faris (16) atlet dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bandung.

Siswa kelas XI SMA Pasundan 2 ini sebelumnya sudah cukup sering melalui jalur menanjak, tapi belum dengan tingkat kemiringan hingga 35 derajat.

"Biasanya di Kawah Tangkuban Parahu, gradiennya dari 17 sampai 20 derajat," kata Faris.

Baca juga: Atlet Sepeda Yoris Sahara Tuntaskan Rintangan di Enduro World Series

Sedangkan bagi pesepeda hobi seperti Andri (39), dalam upaya menaklukkan jalur menanjak dalam Cycling De Jabar malah jadi daya tarik tersendiri.

Dia sampai melakukan serangkaian latihan rutin untuk menaklukan rute ekstrem tersebut.

Anggota klub sepeda asal Purwakarta ini melakukan latihan mandiri dengan bersepeda di dalam dan luar ruangan.

Hal senada juga disampaikan Indra (39) yang juga berasal dari Purwakarta.

Dia berharap pengalaman rutin bersepeda sejak 2018 cukup untuk menyelesaikan etape pertama kurang dari sembilan jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com