Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 500 Lampion dan Parade Paramotor Hiasi Nimo Highland

Kompas.com - 28/08/2022, 14:16 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Saya baru pertama kali, ke sini juga pertama kali, luar biasa saya nggak nyesel datang ke sini," ujarnya.

Galih datang ke Pangalengan bersama kekasihnya. Ia mengetahui acara Sky Lantern Nimo Festival tersebut dari sosial media Instagram.

Tak hanya penerbangan lampion saja, ia mengaku menunggu penampilan band Jikustik.

"Itu band favorit saya, kebetulan banget, jadi suasananya sangat romantis dan haru banget buat saya," kata Galih.

Selain itu, keduanya menunggu pemandangan terbitnya matahari atau Sunrise.

Galih menyebut ketinggian obyek wisata Nimo sangat cocok untuk menikmati Sunrise.

"Jadi bukan di pantai saja, kalau di Bandung dan sekitarnya mungkin di ketinggian gini cocok," ungkapnya.

1.000 pengunjung dan paramotor

Taufik M Rafi Manager Nimo highland mengatakan, kegiatan Sky Lantern Nimo Festival merupakan acara puncak yang dimulai pada Bulan Mei lalu.

Khusus untuk penerbangan lampion, pihaknya memberi tema lampion harapan. Hal ini, kata dia, lantaran Nimo highland termasuk wisata baru.

"Kita mengusung tema lampion harapan, karena kita ini wisata baru yah jadi kita menyandarkan harapan dan semoga bisa mengangkat ekonomi masyarakat Pangalengan, menaikan potensi wisata di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung," bebernya.

Acara yang diselenggarakan sejak pukul 03.00 WIB dini hari itu, kata Taufik, diikuti hampir 1.000 pengunjung.

Angka tersebut, dihitung berdasarkan tiket yang dijual serta jumlah lampion yang diterbangkan.

"Penerbangan lampion ada 500, satu lampion di terbangkan oleh dua orang jadi total 1.000 orang tadi yang ikut berpartisipasi di Sky Lattern Nimo Festival," kata Taufik.

Tak hanya diikuti, wisatawan lokal saja, wisatawan di luar pulau Jawa pun tercatat hadir di kegiatan ini.

"Untuk wisatawannya beragam, tadi saya catat ada dari Yogyakarta, yang paling jauh itu ada dari Makkasar, kebanyakan dari Jabodetabek. Jadi sengaja kesini, mereka sudah reservasi sejak satu bulan yang lalu," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com