Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Big Bad Wolf Books Kembali Digelar di Bandung Barat, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 29/08/2022, 20:42 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bazar buku internasional, Big Bad Wolf Books (BBWB) kembali digelar tahun ini di Parahyangan Convention, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mulai 2-11 September 2022. 

Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia Uli Silalahi mengatakan, bazar buku ini menjadi perhelatan bazar buku terbesar setelah dua tahun vakum dihantam pandemi Covid-19.

"Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books kembali digelar secara online menyapa warga Bandung dan Jawa Barat setelah dua tahun vakum dari pandemi Covid-19 melanda dunia," ujar Uli saat konferensi pers di Bandung Barat, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Insiden Bentrok Pendukung Persikab vs PSIM Yogyakarta, Kapolresta Bandung: Tak Ada Korban Jiwa

Uli menjelaskan, gelaran bazar buku ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Jawa Barat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021, Jawa Barat memeroleh skor literasi digital yaitu 3,47 (dari nilai tertinggi 3,71) dari 34 provinsi di Indonesia.

Skor literasi digital itu dihitung dari 3 pilar digital yakni budaya digital, etika digital, dan kecakapan digital.

"Ini untuk meningkatkan literasi dan menyebarkan budaya gemar membaca sejak dini adalah komitmen Big Bad Wolf Books untuk Indonesia dengan menghadirkan akses buku internasional yang bermutu dengan harga terjangkau bagi semua genre," ungkap Uli.

Tahun ini, Big Bad Wolf Books Indonesia akan menyiapkan 35.000 judul baru baik buku lokal maupun internasional. Dari setiap judulnya akan ada ratusan eksemplar yang bisa dibaca hingga dibeli pecinta buku.

Baca juga: Menu Makan Siang Jokowi dan Ridwan Kamil di RM Sambara Bandung

"Silakan datang, baca baru membeli. Silakan menikmati buku di sini. Ada diskon 50 sampai 90 persen. Bukunya ada dari Amerika, Malaysia. Komplet semua genre buku ada," tutur Uli.

"Selain menghadirkan buku-buku internasional, Big Bad Wolf Books online juga menyuguhkan buku-buku lokal dari lebih 25 penerbit Indonesia," imbuhnya.

Misi lebih jauh dari bazar buku ini adalah untuk menekan angka kekerasan dan menjunjung tinggi etika dalam media sosial khususnya di negara demokrasi.

"Kegiatan membaca adalah kegiatan positif yang bisa dilakukan di mana pun dan waktu kapan pun, terbukti pada masa pandemik kegiatan membaca terus berlangsung giat. Masyarakat yang mempunyai budaya membaca tinggi, akan menjadi suatu negara yang maju dan juga memiliki angka kekerasan yang rendah," tutup Uli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Bandung
Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Bandung
Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Bandung
Pemprov Jabar 'Curi Start' dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Pemprov Jabar "Curi Start" dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Bandung
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Bandung
Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Bandung
Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Bandung
Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Bandung
Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Bandung
Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Bandung
TikTok Shop Ditutup Sore Ini, Penjual 'Online' di Kabupaten Bandung 'Live' sejak Pagi

TikTok Shop Ditutup Sore Ini, Penjual "Online" di Kabupaten Bandung "Live" sejak Pagi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Polisi dan TNI Telusuri Sumber Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi

Pj Gubernur Jabar Minta Polisi dan TNI Telusuri Sumber Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi

Bandung
Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

Bandung
Cegah Keracunan Massal Siswa Terulang, Dinkes Jabar Perkuat Fungsi UKS dan Kantin Sehat

Cegah Keracunan Massal Siswa Terulang, Dinkes Jabar Perkuat Fungsi UKS dan Kantin Sehat

Bandung
Buntut Parkir Motor Rp 10.000, Parkiran Liar di Jalan Asia Afrika Ditutup Paksa

Buntut Parkir Motor Rp 10.000, Parkiran Liar di Jalan Asia Afrika Ditutup Paksa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com