Nelayan Dilibatkan Cari ABK Kapal Sida Rahayu 3 yang Terbalik di Laut Jawa

KARAWANG, KOMPAS.com - Nelayan di Karawang dilibatkan dalam pencarian anak buah kapal (ABK) Sida Rahayu 3 yang terbalik di Laut Jawa.

Kasat Polairud Polres Karawang AKP Adis Iskandar mengatakan, Tim SAR Gabungan telah memberikan informasi kepada nelayan yang tengah mencari ikan perihal kecelakaan KM Sida Rahayu 3. Masyarakat diminta melapor jika menemukan korban yang masih dinyatakan hilang.

"Nelayan dilibatkan dalam pencarian sembari mencari ikan," ujar Adis saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Fakta Terkini KM Sida Rahayu Terbalik di Laut Jawa, Tim SAR Temukan Serpihan hingga 8 ABK Hilang

Adis menyebutkan, timnya telah melakukan pencarian di perairan Pasirputih Cilamaya, Sungaibuntu, Cemara Jaya, Sedari, Tambak Sumur, dan Betokmati.

"Sementara masih berjalan untuk pencarian, korban belum ditemukan," kata Adis.

Diberitakan sebelumnya, KM Sida Rahayu 3 terbalik di Perairan Laut Jawa, Kamis (25/8/2022) pukul 22.00 WIB.

Kapal Cumi Sida Rahayu 3 berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa (23/08/2022) menuju Laut Jawa.

Namun pada Jumat (26/08) pukul 08.45 WIB, TB Mitra Pulau yang sedang berlayar dari Sukamara menuju Marunda, melihat kapal berkapasitas 30 Gross Tonnage (GT) itu terbalik di koordinat 05 17'161" S 107 48'498"E.

TB Mitra Pulau kemudian menyelamatkan 6 ABK dan dievakuasi ke Pelabuhan Marunda, sedangkan 8 ABK lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Serpihan Diduga Milik KM Sida Rahayu yang Terbalik di Laut Jawa Ditemukan

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, serpihan kayu, jerigen, dua tabung gas, dan jas hujan motif loreng ditemukan di koordinat 5°27.080'S 107°04.154'E dan 5°29.367'S 106°58.566'E sekitar pukul 14.17 WIB. Serpihan itu ditemukan oleh Kapal RIB 03 Jakarta.

"Namun masih akan dikonfirmasi kepada pihak owner (KM Sida Rahayu 3), apakah benda-benda tersebut berhubungan dengan KM Sida Rahayu 3 atau tidak," ujar Jumaril dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Pada pencarian hari ketiga, Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian hingga 1.017 nano meter persegi, dari sebelumnya sekitar 571 nautical mile persegi.