Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Kabar Besok Pertalite Naik, Mumpung Masih Murah, Saya Ikut Antre Isi Penuh Bensin Mobil"

Kompas.com - 31/08/2022, 22:36 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, menyerbu sejumlah SPBU di di wilayah perkotaan untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi, Rabu (31/8/2022) malam.

Antrean panjang motor dan mobil sekitar 30 meter terpantau sampai ke jalan, demi mendapatkan BBM bersubsidi.

Warga khawatir harga BBM akan naik pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Tersiar Kabar BBM Naik 1 September, Pengendara Berbondong-bondong Antre di SPBU Karawang

Seperti terlihat di SPBU Mangkubumi Kota Tasikmalaya, antrean motor dan mobil mulai terlihat sejak petang.

Baca juga: Panik Harga BBM Akan Naik, Pengendara Antre Panjang di SPBU Lumajang

Semakin malam antrean semakin panjang di pengisian kedua bahan bakar bersubsidi tersebut.

Para pengendara sengaja berbondong-bondong mendatangi SPBU agar masih bisa mendapatkan BBM bersubsidi, meski pemerintah belum resmi mengumumkan kenaikan harganya.

"Sengaja datang ke SPBU malam-malam, soalnya ada kabar besok akan naik harga Pertalite-nya. Mumpung sekarang masih murah, ikut antre buat bisa isi penuh bahan bakar mobil saya," ujar Eman Sulaiman (53), salah seorang pengendara mobil asal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam.

Hal senada diutarakan pengendara bernama Fitrah Munandar (42). Fitrah sengaja datang ke SPBU untuk mengisi BBM Pertalite bersama tetangga di kampungnya.

Ini karena sudah santer kabar bahwa pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi mulai Kamis besok.

"Kalau pasti pengumuman belum tahu jadi besok atau tidak naik harga. Tapi, ini jaga-jaga saja supaya bisa isi penuh bensin kendaraan. Saya ke sini sama para tetangga dan teman-teman untuk motor," kata Fitrah.

Hal sama terpantau di SPBU Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya. Antrean motor dan mobil masih menyesaki area pengisian bahan bakar.

Mereka sebagian besar adalah para pedagang di pasar yang sama telah mendengar informasi bahwa harga Pertalite akan naik.

"Saya tadi kata petugas pom bensinnya bahwa sudah ada batas pengisian bahan bakar Pertalite untuk motor juga. Katanya sampai maksimal Rp 2 juta akan dihentikan diberikan pengisian ke motor," ungkap Nendang (39), salah seorang warga Pasar Subuh Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, Dedi (45), salah seorang petugas SPBU, mengatakan, sudah ada instruksi pembatasan pemberian Pertalite untuk motor dari atasannya sejak Rabu pagi.

Namun, karena antrean motor dan mobil semakin panjang untuk membeli Pertalite, membuat pembatasan itu urung dilakukan dan masih melayani pengisian sampai stok habis.

"Kalau naik dan tidaknya kita belum tahu. Cuma, tadi pagi sempat sudah ada pembatasan pemberian Pertalite," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Pertamina sudah memiliki wacana akan menaikkan harga Pertalite dan Solar bersubsidi guna menyesuaikan kenaikan harga minyak dunia.

Namun, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah ataupun Pertamina tentang kenaikan harga BBM bersubsidi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com