SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 70 unit rumah rusak disapu angin puting beliung di wilayah Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).
Bencana hidrometeorologi ini berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur disertai angin kencang di sejumlah wilayah Sukabumi.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, angin puting beliung terjadi di Dusun Lio dan Tegalsereh, Desa Caringin.
Baca juga: Perusakan Rumah Salah Satu Pelaku Pembunuhan Mantan Perangkat Desa Sukabumi Masih Diselidiki
"Bangunan rumah terdampak sementara dilaporkan ada 70 rumah," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.
Namun, lanjut Wawan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung hingga malam ini masih berada di lokasi untuk verifikasi dan validasi rumah-rumah rusak terdampak angin puting beliung.
"Rencananya besok pendataan rumah terdampak akan kembali dilanjutkan," ujar mantan Camat Cicurug tersebut.
Menurut Wawan, data sementara yang diterima pihaknya, selain rumah terdampak, terdapat bangunan lain yang rusak.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Bangkalan Rusak 70 Rumah hingga 2 Warga Terluka
Di antaranya penggilingan padi, kandang kerbau, gedung olahraga, dan tempat kontes burung.
"Rumah dilaporkan ada yang kategori rusak berat dua unit. Untuk lengkapnya, pendataan akan dilanjutkan besok," kata Wawan.
P2BK Gegerbitung Opik menjelaskan, setelah diterpa bencana angin puting beliung, masyarakat bergotong royong membersihkan puing-puing material bangunan rumah rusak.
"Mayoritas rumah rusak bagian atap atau genting. Juga ada bangunan penggilingan padi yang ambruk," jelas Opik.
"Kami bersama warga utamakan perbaikan sementara atap rumah yang rusak. Besok dilanjutkan lagi pendataannya," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.