Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Persen Puskesmas di Cianjur Tak Miliki IPAL Medis

Kompas.com - 13/09/2022, 10:19 WIB
Reni Susanti

Editor


CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak 23 dari 45 Puskesmas di Cianjur atau lebih dari 50 persen tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) medis.

Hal tersebut menjadi temuan Komisi C DPRD Cianjur saat kunjungannya menyisir seluruh Puskesmas di Cianjur, Jawa Barat.

Sekretaris Komisi C DPRD Cianjur, Igun Hendra mengatakan, puskesmas yang belum memiliki IPAL tersebar dari wilayah Cianjur utara hingga selatan.

"Data yang kami miliki saat ini baru 22 puskesmas yang memiliki instalasi pengolahan air limbah, sisanya belum atau tak memiliki sarana IPAL di masing-masing puskesmas," kata Igun dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Cerita Warga Bandung, Buang Tinja di Pinggir Rumah hingga Bangun IPAL Sanitasi Komunal Secara Swadaya

Igun mengatakan, puskesmas yang tak memiliki IPAL bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengolahan limbah padat maupun limbah cair.

Sedangkan puskesmas yang memiliki IPAL sendiri, anggaran pembangunannya kebanyakan dari dana alokasi khusus pusat dan beberapa di antaranya membangun secara mandiri.

Igun berharap semua puskesmas memiliki instalasi pengolahan air limbah sendiri untuk ke depan.

Hal tersebut juga disampaikan Komisi C DPRD Cianjur saat mengunjungi Puskesmas Sukaluyu di Kecamatan Sukaluyu.

Baca juga: Tak Jalankan IPAL 2 Tahun, Perusahaan Cuci Jeans Rancaekek Bandung Untung Rp 2 Miliar

Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie mengatakan, anggota Komisi C DPRD Cianjur juga bertanya seputar pengelolaan limbah saat berkunjung ke Puskesmas Sukaluyu.

Menurunyat, Puskesmas Sukaluyu bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah.

"Ada beberapa masukan dan hal yang harus kami kerjakan ke depan seputar instalasi pengolahan air limbah. Selama ini memang kami bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pengolahan limbah. Ke depan, kami menunggu arahan dari dinas," kata Hadie.

Anggota dewan juga berkunjung ke Puskesmas Cikondang Bojongpicung.

Anggota Komisi C DPRD Cianjur, Esih Sukaesih mengatakan, di Bojongpicung ada instalasi pengolahan air limbah namun belum berfungsi.

"Belum beroperasi karena baru selesai diservis," kata Esih.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Komisi C DPRD Cianjur Temukan Fakta, 50 Persen Puskesmas Tak Miliki IPAL Medis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Kios Pedagang Hangus

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Kios Pedagang Hangus

Bandung
10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Bandung
Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Penjelasan Astronom BRIN soal Benda Misterius di Langit Bandung pada Rabu Sore

Bandung
Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Usai Bongkar Muat, Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Pedagang Harap Ada Bantuan

Bandung
1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Bandung
Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Pedagang Selamatkan yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pakaian, Kosmetik, dan Sembako Gosong

Bandung
Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bandung
Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com