Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Peredaran Sabu dari Lapas, Lapas Gintung Cirebon Perketat Komunikasi

Kompas.com - 13/09/2022, 20:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Gintung Cirebon, Jawa Barat memperketat pengawasan penggunaan alat komunikasi oleh warga binaan, setelah terjadi peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam sel.

"Setelah kejadian ini, kami terus berupaya memperketat pengawasan penggunaan alat komunikasi," kata Kepala Lapas Narkotika Gintung, Cirebon Nur Bambang Supri Handono dikutip Antara.

Menurutnya setelah petugas Kepolisian Resor Cirebon Kota, mendapatkan bukti bahwa ada warga binaan yang mengendalikan narkotika dari dalam Lapas Gitung, pihaknya langsung mengamankan pelaku ke sel khusus.

Baca juga: Tukang Parkir di Cirebon Ditangkap, Ternyata Kurir Sabu Suruhan Napi dari Lapas

Setelah itu, lanjut Bambang, pihaknya juga terus rutin menggeledah setiap barang bawaan milik warga binaan, baik dari luar maupun di setiap kamar atau sel.

Menurutnya, untuk memastikan tidak ada lagi penggunaan alat komunikasi, jalur kabel listrik di setiap kamar juga tidak ada yang menjulur ke bawah, agar tidak digunakan untuk mengisi baterai telepon yang memang disimpan warga binaan dan tidak diketahui petugas.

Ia memastikan perbuatan yang dilakukan oleh SAS merupakan pelanggaran yang berat, untuk itu pihaknya langsung mengisolasi ke tempat khusus.

"Kami pastikan rutin menggeledah setiap kamar warga binaan, dan semua jalur listrik tidak ada yang sampai bawah," katanya.

Baca juga: Air Mata Sari Pecah Saat Dinikahi Kekasihnya di Lapas Kedungpane Semarang

Bambang menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Cirebon, dan Kepolisian untuk mempersempit gerak pengendali narkotika dari dalam Lapas.

"Kami terus berkoordinasi dengan Satnarkoba, maupun BNN, agar tidak ada lagi peredaran narkotika dari dalam," katanya.

Sebelumnya Polres Cirebon Kota menangkap seorang kurir sabu-sabu yang mengaku mendapatkan tugas dari SAS warga binaan Lapas Gintung, untuk mengedarkan narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com