Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/09/2022, 05:45 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan gencar menyita pakaian bekas impor bernilai miliaran rupiah. Namun aksi ini masih kalah cepat dengan peredaran produk ilegal itu di pasaran.

Jual-beli pakaian bekas impor masih marak di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung.

Bangunan lusuh serupa gudang dengan tulisan “Pasar Cimol Gedebage” tampak sesak.

Pengunjung dan pembeli berjubel, berbagi ruang dengan deretan pakaian beragam merek, dan hanya menyisakan lorong sempit untuk berlalu-lalang.

Para pedagang penuh semangat menawarkan barangnya, berteriak saling bersahutan, ”Dipilih… dipilih… dipilih.”

Baca juga: Mendag Zulhas: Jawa Barat Jadi Pasar Menggiurkan Pakaian Bekas

Di sebuah akhir pekan pada Agustus 2022 itu, suasana di Pasar Cimol tampak ramai, setelah hampir dua tahun ke belakang sepi akibat pandemi Covid-19.

Begitu pandemi mereda, roda ekonomi di kawasan perdagangan itu mulai berputar dan bisnis limbah pakaian pun kembali berdenyut.

Mayoritas baju dan celana yang digantung di sana bermerek luar negeri, terutama dari Asia.

“Dari China, Korea, Jepang. China, Korea, Jepang, itu saja,” kata Nia, bukan nama sebenarnya, seorang pedagang Pasar Cimol saat ditanya asal pakaian jualannya yang jadi buruan pembeli.

Tren fesyen anak muda masa kini cenderung berkiblat ke gaya busana Korsel dan Jepang, apalagi ukuran baju asal Asia sesuai dengan postur kebanyakan orang Indonesia.

Baca juga: Mendag Musnahkan 5 Kontainer Pakaian Bekas Impor di Karawang

Sementara jenama non-Asia, seperti Levi’s, Zara, dan Guess, dicari oleh konsumen yang mengejar gengsi.

Walaupun, mencari jenama ternama di antara tumpukan atau deretan pakaian-pakaian bekas itu diibaratkan mencari ‘harta karun’ yang mengandalkan keberuntungan.

Joni Setiawan, salah satu pemburu pakaian bekas bermerek. Ia jauh-jauh datang dari Jakarta untuk mencari celana jin branded di Pasar Cimol.

Disebut harta karun lantaran merek-merek yang diburunya sulit ditemukan, seperti True Religion, jenama dari Amerika Serikat, dan Evisu dari Jepang.

Di toko resminya, harga jin merek-merek itu dibanderol jutaan rupiah, tapi di Pasar Cimol, kurang dari Rp 300.000 saja.

“Levi’s harga aslinya bisa sampai satu jutaan ke atas, kalau di sini paling Rp 100.000-an sampai Rp 150.000, tapi kan bekas. Anak-anak muda yang tahu brand, pasti cari ke sini,” ujar pemuda 30 tahun ini.

Baca juga: Barang Impor dari Pakaian Bekas hingga Sex Toys Senilai Ratusan Juta Dimusnahkan oleh Bea Cukai Bali

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan musnahkan 750 bal pakaian bekas impor yang diduga mengandung jamur kapang, di Karawang, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).Dokumentasi Kementerian Perdagangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan musnahkan 750 bal pakaian bekas impor yang diduga mengandung jamur kapang, di Karawang, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Situasi ini mendorong impor pakaian bekas ilegal semakin marak dan sulit diberantas.

“Masih diminati oleh masyarakat karena harga yang murah,” ujar Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono melalui sambungan telepon, Senin (29/8).

Veri tidak menyebut barang bermerek sebagai daya tarik, tapi kenyataan di lapangan mengukuhkan anggapan itu.

Seperti yang diakui oleh Rukiahati Ginting, mantan pedagang Pasar Cimol.

“Karena kita itu gila branded dan gila akan barang luar negeri. Imej kita barang luar lebih bagus, jadi laku saja. Bahkan, kadang yang sudah sobek mau juga dibeli, asal mereknya bagus,” kata perempuan yang akrab dipanggil Yati ini.

Pakaian bekas yang kualitasnya hanya 35% dari versi barunya, ujar Yati. “Katakanlah merek Levi’s, tetap laku.”

Baca juga: Mendag Zulhas Musnahkan 750 Bal Pakaian Bekas Impor, Nilainya Rp 8,5 Miliar

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), volume dan nilai impor pakaian bekas ke Indonesia relatif meningkat setiap tahunnya dan memuncak pada 2019.

Di tahun tersebut, impor pakaian bekas mencapai volume 392 ton dengan nilai US $6,08 juta.

Pada 2021, BPS mencatat impor pakaian bekas Indonesia hanya delapan ton dengan nilai US $44 ribu dengan pos tarif HS 6309 (worn clothing and other worn articles/pakaian bekas dan produk bekas lainnya).

Namun menurut situs Trade Map, seperti dilaporkan oleh Kompas, data ekspor baju bekas yang dicatat negara eksportir menunjukkan, sepanjang 2021, ada 27.420 ton baju bekas yang diimpor Indonesia dengan nilai total US $31,95 juta.

Perbedaan angka ini menimbulkan kecurigaan banyaknya pakaian bekas yang masuk Indonesia melalui jalur ilegal.

Baca juga: TNI Temukan Pakaian Bekas dari Timor Leste Disembunyikan Dalam Ranting, Hendak Diselundupkan ke Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tembok Setinggi 3 Meter Ambruk di Bandung, 1 Rumah Rusak, Material Hambat Aliran Sungai hingga Banjiri Pemukiman

Tembok Setinggi 3 Meter Ambruk di Bandung, 1 Rumah Rusak, Material Hambat Aliran Sungai hingga Banjiri Pemukiman

Bandung
Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Bandung
PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

Bandung
Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Bandung
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Bandung
Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Bandung
Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Bandung
Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Bandung
Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Bandung
AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

Bandung
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Bandung
Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Bandung
Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Bandung
Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Bandung
Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke