"Biasanya keluarga sering menebus obat ke Rumah Sakit Bayu Asih, tapi beberapa hari ini obatnya habis dan belum ditebus kembali," lanjutnya.
Dia menuturkan, ketika ditangkap dan dibawa ke kantor desa, pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Saat diberitahu ada kejadian ini, kami (aparat kelurahan) langsung ke TKP dan langsung membawa pelaku untuk diamankan ke kantor desa. Setelah itu, melaporkannya ke Polsek Darangdan. Saat kami bawa pelaku tidak melawan atau berontak," ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua RW setempat, Eem Hermansyah, pelaku dikenal sebagai pemuda yang tidak pernah berbuat onar dan kerap bekerja bersama warga.
"Sesekali pelaku memang bekerja bersama warga dan tidak ada masalah, tapi kaget saja pas dapat kabar dia membunuh ibunya," kata Eem.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Gloria Setyvani Putri, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.